Ahok Beri Sinyal Arie Budhiman Calon Kuat Sekda  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 19 September 2013 14:32 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi sinyal bahwa Arie Budhiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, adalah salah satu calon kuat untuk menempati kursi Sekretaris Daerah Jakarta.

Sinyal tersebut ditunjukkan usai upacara peringatan Rapat Raksasa Lapangan Ikada di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Kamis, 19 September 2013. Saat itu, seorang wartawan menanyakan soal pembatasan usia bagi calon sekda kepada Ahok--panggilan akrab Basuki.

Basuki pun langsung memanggil Arie Budhiman untuk menjelaskannya secara langsung kepada wartawan yang mengerumuninya. Namun, di tengah-tengah wawancara, Ahok nyeletuk, "Pak Arie pensiunnya masih dua tahun lagi kan?" ujarnya kepada Arie yang berdiri di sampingnya.

Kepala Dinas Pariwisata itu kemudian mengangguk. "Nah, masih lama itu, calon sekda, lho, Pak Arie ini," ujar Ahok berpromosi. Arie yang menjadi objek pembicaraan pun tersenyum salah tingkah.

Posisi Sekretaris Daerah DKI Jakarta kosong sejak April 2013. Gubernur Joko Widodo juga mengatakan baru akan memilih sekretaris daerah baru pada Desember 2013. Alasannya, pemerintah ingin berhati-hati dalam mencari sekretaris daerah yang tepat supaya tak usah menggantinya lagi.

Bukan sekali ini Ahok menyebut nama Arie ketika membicarakan soal calon sekretaris daerah. Nama Arie Budhiman memang baru masuk bursa calon sekda pada Agustus lalu. Dia mengikuti seleksi kedua yang dilakukan Gubernur Jokowi, bersama lima kandidat lainnya, menambah panjang daftar calon sekda menjadi 15 orang.

Ahok pernah mengatakan, salah satu alasan gubernur menggelar seleksi kedua karena awalnya tidak semua pejabat yang memenuhi syarat administrasi mengikuti tes meski kinerjanya moncer. "Termasuk Pak Arie Budhiman, katanya tidak memenuhi syarat karena belum dua kali menjadi eselon II, padahal kalau dihitung menjadi kepala biro malah sudah tiga kali," kata Ahok, beberapa waktu lalu. "Saya dengar ada yang mau menghambat dia."

Jokowi dan Ahok juga enggan memperpanjang masa jabatan pejabat yang sudah mendekati usia pensiun supaya regenerasi pegawai lebih lancar. Tetapi ada pengecualian untuk pejabat eselon I, seperti sekretaris daerah atau pejabat yang kinerjanya benar-benar istimewa.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

10 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

3 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

4 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

6 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

7 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

12 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

13 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

22 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

24 hari lalu

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya