Ajukan Protes, 5 Dokter RSUD Tangsel Dipecat  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 24 September 2013 11:58 WIB

TEMPO/ Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan memecat lima dokter yang terlibat unjuk rasa untuk memprotes pengangkatan direktur dan penempatan dokter asing di rumah sakit pemerintah tersebut. Selain itu, ada sembilan dokter lagi yang mendapat peringatan. "Artinya puluhan dokter yang melakukan protes terancam dipecat juga," kata Ketua Komite Medis RSUD Tangerang Selatan, Daniel Richard, Selasa, 24 September 2013.

Menurut Daniel, lima dokter yang sudah menerima surat pemecatan baru berstatus tenaga sukarela. Sementara sembilan dokter yang sudah menerima surat peringatan 1 dan 2 merupakan dokter yang sudah berstatus pegawai negeri. "Salah satu yang mendapatkan peringatan adalah saya," kata Daniel.

Dokter ahli kandungan ini sudah mendapatkan surat peringatan 1 dari manajemen rumah sakit. "Ini dampak dari aspirasi yang kami sampaikan beberapa hari ini," katanya. Meski demikian, kata Daniel, puluhan dokter spesialis dan umum yang selama ini bekerja di rumah sakit milik Pemerintah Tangerang Selatan itu tidak gentar dalam memperjuangkan aspirasi mereka. "Kami yakin, apa yang kami perjuangkan ini adalah kebenaran dan meluruskan regulasi yang menyimpang," katanya.

Resiko kehilangan pekerjaan, menurut Daniel, adalah kenyataan yang harus ia dan kawan-kawan hadapi. "Kami masih solid dan siap menanggung segala risikonya," kata dia. Rencananya, para dokter ini akan melaporkan kisruh di RSUD Tangerang Selatan ini ke Komisi XI DPR RI. "IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mem-back up penuh kami, selanjutnya kami akan bawa masalah ini ke DPR."

Salah satu dokter yang sudah menerima surat pemecatan adalah dokter Arya Abikaru. Dokter spesialis orthopedic ini menerima surat pemutusan hubungan kerja dari manajemen RSUD Tangerang Selatan, Senin, 23 September 2013. Surat bernomor 800/RSU/IX/2013 yang ditandatangani Direktur RSU Tangerang Selatan Neng Ulfah tersebut menyebutkan memutuskan hubungan kerja antara kedua belah pihak.

JONIANSYAH

Berita Terkait:
Diprotes Para Dokter, Ini Pembelaan Dirut RS
Sarjana Sosial Jadi Dirut RS, Dokter Protes
IDI Curigai Praktek Ilegal Dokter Asing di Tangsel

Dokter-Mengadu-ke-Dewan

Berita terkait

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

45 hari lalu

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.

Baca Selengkapnya

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?

Baca Selengkapnya

7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.

Baca Selengkapnya