Karangan bunga diletakkan di depan peti jenazah Alm.Bripka Sukardi saat disemayamkan di Gedung Sanggita, Asrama Polri, Cipinang Baru, Jakarta (11/09). Alm.Bripka Sukardi tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di depan gedung KPK akan dimakamkan di TPU) Kemiri. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Polda Metro Jaya dan Laboratorium Polda Metro Jaya mengadakan reka ulang (rekonstruksi) awal terkait penembakan Aipda (anumerta) Sukardi Selasa malam, 24 September 2013. "Reka ulang tersebut analisa dari 16 CCTV," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu 25 September 2013.
Reka ulang tersebut digelar dari keterangan para saksi di tempat kejadian perkara (TKP) dan analisa 16 CCTV di sepanjang jalur Jalan Rasuna Said yang dilewati si pelaku.
Menurut Rikwanto, reka ulang tersebut digelar untuk mengetahui bagaimana Sukardi dicegat, penembakan terjadi hingga pelaku penembakan kabur. Reka ulang tersebut dibagi menjadi 15 adegan. Ada 10 orang yang memerankan tokoh reka ulang tersebut. "Ada yang berperan sebagai Sukardi, pelaku (penembakan), pengemudi dan lainnya," kata Rikwanto.
Sementara itu, Rikwanto menyebutkan bahwa polisi telah mengambil rekaman puluhan CCTV yang ada di sepanjang jalan Rasuna Said. Rekaman CCTV tersebut masih dianalisa. "Dari situ nanti didapatkan gambaran penembakan dan profil pelaku," kata Rikwanto.