Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meninjau perekembangan pembangunan Waduk Ria Rio, Jakarta, Rabu (11/9). Warga Pendongkelan masih belum setuju dengan usulan yang diajukan mengenai uang kerahiman dan tempat relokasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Joko Widodo menanggapi santai sindiran Amien Rais yang menyamakan dirinya dengan mantan presiden Filipina, Joseph Estrada. Menurut Amien, kesamaan Jokowi dan Estrada adalah sama-sama dipilih hanya karena populer.
Ditanya soal pendapatnya tentang sindiran itu, Jokowi malah mesem. "Bagus dong, berarti saya ganteng," ujarnya seraya tertawa ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 27 September 2013.
Meski terkesan tak mau memikirkan sindiran itu, nyatanya Jokowi masih membahasnya ketika bertemu dengan mahasiswa dan dosen STISIP Widuri di Palmerah, Jakarta Pusat. Saat berbicara di panggung dia mengaku sering dikatai berwajah ndeso.
"Tapi sekarang malah disamakan sama Joseph Estrada, jadi yang betul ndeso apa mirip Estrada?" katanya. Sontak, para mahasiswa dan dosen pun tertawa mendengarnya.
Joseph Estrada adalah mantan presiden Filipina yang dahulu merupakan aktor terkenal. Menurut Amien Rais, Jokowi dan Estrada sama-sama hanya terpilih karena popularitas. Kepemimpinan Estrada hanya bertahan beberapa bulan sebelum dikudeta dan digantikan Gloria Macapagal Arroyo.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
9 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
