Provokator Pembakar Halte Transjakarta Ditangkap  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 9 Oktober 2013 14:21 WIB

Petugas satpol PP berjaga di samping Halte Busway Buaran yang dihancurkan dan dibakar oleh warga yang tidak terima atas eksekusi lahan di bantaran jalan I Gusti Ngurah Rai, Buaran, Jakarta Timur, Rabu (9/10). Mei 2013 silam, warga juga melakukan pemblokiran karena dipicu rencana PT Graha Cipta Karisma (PT GCK) untuk menertibkan bangunan warga. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Mulyadi Kaharni, mengatakan polisi telah menangkap dua orang yang diduga sebagai provokator pembakar halte Transjakarta Buaran, Klender, Jakarta Timur. "Sudah diamankan sejak pukul 06.00, namun belum kami proses karena mereka sedang dalam kondisi berkabung," ujar Mulyadi kepada wartawan di lokasi pembongkaran, Rabu, 9 Oktober 2013.

Pagi tadi, sekitar pukul 05.00, halte Transjakarta Buaran koridor XI jurusan Kampung Melayu-Pulogebang dibakar massa. Pembakaran ini imbas dari kericuhan eksekusi lahan di Jalan Buaran I RT 08 RW 12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Akibat peristiwa itu, Jalan I Gusti Ngurah Rai ditutup sehingga menimbulkan kemacetan hingga 3 kilometer. (Baca: Tolak Eksekusi Buaran, Warga Bakar Rumah)

Eksekusi lahan tersebut dilakukan berdasarkan permintaan PT Graha Cipta Karisma sebagai pemilik tanah. Dalam eksekusi tersebut, sekitar 87 bangunan yang berada di atas lahan seluas 9,5 hektare dibongkar.

Ratusan warga Buaran, Jakarta Timur, yang menempati lahan sengketa di Buaran I RT 08 RW 12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, mengklaim tanah yang ditempatinya tak bertuan. Tanah tersebut telah ditempati warga asal Madura yang seluruhnya merupakan pedagang besi tua selama 32 tahun. (Baca: Ricuh Buaran, Polisi Kerahkan 1.500 Personel)

TIKA PRIMANDARI

Berita Metro Terpopuler:
Filosofi Permen ala Jokowi
Narkoba di Ruangan Akil Bikin Kuat Melek
Dapat Penghargaan, Sesepuh Ragunan Malah Mengumpat
Begini Proyek MRT Dimulai di Sudirman
Buron Pembunuhan Ditangkap Saat Sedang Berkhotbah

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

11 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

1 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

2 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

5 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

5 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

5 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

19 Maret 2024

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

15 Maret 2024

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

9 Maret 2024

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya