Ahok Bakal 'Pecah' Dinas Pekerjaan Umum  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 16 Oktober 2013 05:42 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai evaluasi atas pemerintahannya yang sudah berjalan genap setahun kemarin, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, menyiapkan rencana untuk membongkar-pasang sejumlah satuan kerja perangkat daerah. Beberapa dinas selama ini dianggap kurang fokus, yang lain membuat manajemen tidak efektif.

Basuki menyebutkan, ada setidaknya tiga SKPD atau dinas yang bakal menjalani bongkar-pasang itu. Yang pertama adalah Dinas Pekerjaan Umum. “PU mungkin akan dibagi menjadi Dinas Air dan Dinas Jalan,” katanya saat ditemui di kantornya di Balai Kota DKI, Jumat 11 Oktober 2013.

Menurut dia, cakupan kerja Dinas Pekerjaan Umum saat ini terlalu besar sehingga banyak pekerjaan yang dirasanya kurang fokus. “Atas dasar itu, kami berencana membaginya.”

Sementara Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Dinas Pelayanan Pajak bakal digabung. Penyatuan, menurut Basuki, akan dipaksakan agar pengelolaan keuangan Ibu Kota bisa berjalan lebih efektif.

Peran Dinas Pajak selama ini, kata pria ceplas-ceplos yang biasa disapa Ahok itu, sebatas menerima pajak. Di tempat lain, Badan Pengelola Keuangan Daerah hanya mencatat aset-aset milik pemerintah DKI Jakarta. “Kami sedang mempertimbangkan akan jadi seperti apa (penggabungan itu) nantinya,” katanya sambil menambahkan, “Kalau di daerah lain, kan ada Badan Keuangan Daerah, itu termasuk aset dan pajak digabung.”

Tak cukup dengan penggabungan, akan dibuka pula koneksi langsung dari satuan kerja baru itu ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. “Keluar masuknya uang bisa kelihatan, kontrolnya pun lebih gampang,” kata Ahok.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Manggas Rudi Siahaan mengaku telah mengetahui adanya rencana perombakan satuan kerja yang kini dipimpinnya itu. Dia, yang mendapat promosi sebagai kepala dinas Februari lalu, juga membenarkan bahwa tugasnya terlalu banyak. “Ini semua sudah pernah dibicarakan,” katanya kemarin.

Namun, Manggas menambahkan, perlu kajian matang untuk bongkar-pasang di Dinas Pekerjaan Umum. Menurut dia, bisa saja satu dari Dinas Air dan Dinas Jalan digabung dengan dinas lainnya. Dia menunjuk Dinas Perhubungan. Dia menegaskan akan mengikuti keputusan yang akan diambil nanti. “Kami bagaimana yang terbaik menurut pimpinan,” katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan tak akan ada reformasi di struktur Dinas Perhubungan dalam waktu dekat. Ini meski tingkat aduan yang masuk dari sektor tersebut adalah yang tertinggi selama setahun pertama pemerintahannya di Jakarta

Menurut Jokowi, problem di lapangan pada sektor transportasi memang terlalu rumit. “Kalau saya merombak Dinas Perhubungan dan bisa tidak macet, saya rombak detik ini juga,” ujarnya kepada tim Tempo di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin lalu.

SUTJI DECILYA | ANGGRITA DESYANI | SYAILENDRA | WURAGIL

Topik terhangat:
Ketua MK Ditangkap
| Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu | Info Haji

Berita lainnya:
Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi

Kejar Jokowi, Empat Wartawan Kecopetan

Evan Dimas Tetap Ingin Bermain di Persebaya 1927

VO2Max Tinggi, Evan Dimas Bagai Mobil Tangki Besar

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

1 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

1 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya