Korban Salah Tangkap Dapat Ganti Rugi dari Polisi  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 16 Oktober 2013 19:16 WIB

dok TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polres Jakarta Barat Kombes Fadil Imran mengatakan bahwa pihaknya telah meminta maaf kepada keluarga korban salah tangkap Polsek Tanjung Duren, Robin Napitupulu, 25 tahun.

Selain itu, kepolisian juga telah berkomitmen untuk mengganti seluruh kerugian yang diderita Robin. "Terhadap anggota yang bersangkutan juga telah kami tindak sesuai dengan prosedur hukum," kata Fadil pada Rabu, 16 Oktober 2013.

Fadil menjelaskan bahwa tiap anggota kepolisian pasti tidak menginginkan masyarakat celaka. Namun, Fadil melanjutkan, di lapangan terkadang ada sebuah dinamika. Peristiwa pada Sabtu, 12 Oktober 2013 pukul 22.00 WIB di Koja, Jakarta Utara tersebut adalah salah satu kelalaian yang polisi harap tak terulang.

Sebelumnya, tim reserse mobil Kepolisian Tanjung Duren yang berjumlah 6 orang mengejar pencuri mobil Daihatsu Gran Max yang terjadi di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu malam, 12 Oktober 2013. Mereka melakukan pengejaran terhadap Zaenal Arifin, 32 tahun, yang sekitar pukul 19.00 WIB mencuri sebuah Gran Max di kawasan Tanjung Duren dan kabur ke arah Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Zaenal berhasil ditangkap beserta barang curiannya di kawasan Tugu Utara dan kemudian diinterogasi. Zaenal mengaku tak bekerja sendiri dan kawannya kabur lebih dahulu ke arah Koja, Jakarta Utara, menggunakan mobil Daihatsu Terios.

Sekitar pukul 22.00 WIB, polisi tiba di Jalan Cemara, Koja. Zaenal, yang mengenal mobil kawannya, langsung menunjuk mobil Terios hitam yang berada di lokasi. Ketika didekati, mobil itu kabur. Tim resmob yang menaiki Honda Jazz pun langsung mengejar mobil itu. Sayangnya, karena kalah cepat, mereka kehilangan jejak.

Terus mencari keberadaan mobil Terios hitam itu, Zaenal kemudian menunjuk mobil hitam yang mirip dengan punya rekannya. Zaenal tak mengetahui bahwa yang ia tunjuk adalah Toyota Rush, mobil yang satu model dengan Terios. Mobil Jazz yang dikendarai tim resmob pun langsung menghalangi mobil salah tunjuk itu. Melihat mobil itu hendak kabur, tim resmob keluar dari mobil dan langsung melepas 2 tembakan ke udara.

Pengendara mobil Rush yang panik langsung kabur. Tim resmob pun bereaksi dengan langsung mengejarnya. Pengendara yang akhirnya diketahui bernama Robin Napitupulu, 25 tahun itu berupaya menjelaskan bahwa dirinya bukan maling.

MUHAMMAD MUHYIDDIN


Berita terpopuler
Demi Selingkuhan, Istri Bersiasat Bunuh Suami
VO2Max Tinggi, Evan Dimas Bagai Mobil Tangki Besar
Kenapa Jokowi Kurban di Lenteng Agung?
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Gempa Filipina, Waspada Tsunami di Indonesia Timur

Berita terkait

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Oman Abdurohman Korban Salah Tangkap, Bagaimana Tanggung jawab Polisi dan Hak Korban?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman Korban Salah Tangkap, Bagaimana Tanggung jawab Polisi dan Hak Korban?

Belum lama ini Oman Abdurohman mendapat ganti rugi Rp 222 juta karena jadi korban salah tangkap polisi. Apa hak korban salah tangkap?

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Sejak Sengkon dan Karta, Pengamen Cipulir, hingga Oman Abdurohman

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Sejak Sengkon dan Karta, Pengamen Cipulir, hingga Oman Abdurohman

Oman Abdurohman bukan korban salah tangkap polis pertama. Mengingatkan peristiwa 27 tahun lalu, kasus Sengkon dan Karta.

Baca Selengkapnya

Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Klitih Gedongkuning Bukti Absennya Pendekatan Humanis Aparat

24 Mei 2023

Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Klitih Gedongkuning Bukti Absennya Pendekatan Humanis Aparat

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman sebut kasus salah tangkap klitih Gedongkuning buktikan tak ada pendekatan humanis aparat.

Baca Selengkapnya

3 Warga AS Jadi Korban Salah Tangkap 28 Tahun, demi Lindungi Pengedar Narkoba

21 Oktober 2022

3 Warga AS Jadi Korban Salah Tangkap 28 Tahun, demi Lindungi Pengedar Narkoba

Tiga pria AS jadi korban salah tangkap 28 tahun, kasusnya direkayasa polisi untuk melindungi bndar narkoba.

Baca Selengkapnya

Apa Sanksi Bagi Polisi yang Melakukan Salah Tangkap? 24 Hal yang Dilarang Dilakukan Anggota Polri

18 September 2022

Apa Sanksi Bagi Polisi yang Melakukan Salah Tangkap? 24 Hal yang Dilarang Dilakukan Anggota Polri

Korban salah tangkap berhak mendapat rehabilitasi dan ganti rugi. Apa sanksi bagi anggota Polri yang lakukan salah tangkap?

Baca Selengkapnya

Hak Apa Saja Yang Didapat Korban Salah Tangkap Polisi?

18 September 2022

Hak Apa Saja Yang Didapat Korban Salah Tangkap Polisi?

Polisi bisa saja melakukan salah tangkap, sebagai korban bisa mengajukan ganti rugi yang dijamin KUHAP. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Kader HMI Dituduh Begal Bebas, Mosi Tidak Percaya Wali Kota Depok

11 Mei 2022

Top 3 Metro: Kader HMI Dituduh Begal Bebas, Mosi Tidak Percaya Wali Kota Depok

LBH dan Kontras menangani kasus dugaan salah tangkap begal Bekasi ini pada 10 Februari 2022, ketika sudah di persidangan.

Baca Selengkapnya

Kader HMI Dituduh Begal Bebas dari Tahanan, Polisi: Kewenangan Pengadilan

10 Mei 2022

Kader HMI Dituduh Begal Bebas dari Tahanan, Polisi: Kewenangan Pengadilan

Kapolres Metro Bekasi mengatakan bebasnya kader HMI yang dituduh begal dari tahanan merupakan kewenangan pengadilan. Diduga korban salah tangkap.

Baca Selengkapnya

Kader HMI yang Dituduh Begal Dilepas, Polda: Selanjutnya Diurus Polres Bekasi

10 Mei 2022

Kader HMI yang Dituduh Begal Dilepas, Polda: Selanjutnya Diurus Polres Bekasi

Kader HMI sekaligus guru mengaji di Bekasi, Muhamad Fikry, yang diduga jadi korban salah tangkap kasus begal di bekasi dibebaskan bersama dua rekannya

Baca Selengkapnya