Ini Motif Bentrok Anggota TNI Vs Brimob di Karaoke  

Reporter

Senin, 21 Oktober 2013 06:06 WIB

Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok menyimpulkan motif bentrokan antara anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI-AD) dan Brigadir Mobil (Brimob) Kelapa Dua di tempat hiburan Karaoke Venus pada Jumat malam lalu disebabkan salah paham ketika meminjam korek api. Hal itu didapat dari penyidikan dan pemeriksaan saksi mata oleh Polresta Depok yang dikaitkan dengan hasil penyidikan Denpom TNI AD dan Provost Mako Brimob.

"Ini dari hasil keterangan POM TNI dan Mako Brimob. Yang jelas ini hanyalah salah paham karena merasa tersinggung. Hasil ini juga kami dapat dari pemeriksaan CCTV Venus," kata Wakil Kepala Polresta Depok, Ajun Komisaris Besar Irwan Anwar, kepada wartawan, Ahad, 20 Oktober 2013. (Lihat: Anggota TNI yang Terlibat Bentrok Dibawa ke Denpom)

Irwan menjelaskan, kejadian bermula saat salah seorang anggota TNI dengan nada tegas meminjam korek api kepada salah seorang anggota Brimob yang disangka merupakan petugas keamanan karoke itu. Tak terima dengan nada tegas itu, anggota Brimob pun menegur sehingga keduanya terlibat cekcok mulut yang berujung keributan. "Jadi semua persoalan ini berujung salah paham semata, tidak ada dendam pribadi," katanya.

Seperti diketahui, anggota TNI Angkatan Darat Detasemen Perhubungan Divif 1 Kostrad, Cimandala Raya Ciluar, Sukaraja-Bogor, Sersan Dua TNI-AD Cholil beserta tiga rekannya terlibat bentrok dengan anggota Brimob Kelapa Dua, Brigadir Dua Polisi Sugandi dan lima rekannya di ruang lobi Venus. Akibatnya, Sugandi menderita luka tusuk di perut sebelah kiri dan dirujuk ke RS Polri Sukanto (Kramat Jati, Jakarta Timur) dan anggota Brimob Brigadir Dua Polisi William juga mengalami luka terkena benda tajam di jari tangan kiri dan sempat dirawat di RS Tugu Ibu Depok. Sementara Cholil mengalami luka sobek di kepala dan wajah sehingga dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.

Irwan mengaku sampai saat ini mereka belum menetapkan tersangka dalam keributan tersebut. Soalnya, oknum yang terlibat pertikaian itu masih menjalani pemeriksaan dari masing-masing divisi. Saat ini, Polresta Depok hanya bisa menunggu hasil pemeriksaan dari Denpom TNI dan Brimob. "Tidak bisa kami lakukan penahanan serta penetapan tersangka kepada mereka. Semua masih menjalani proses pemeriksaan," katanya.

Guna meredam aksi serupa, Polresta Depok menggelar razia di pusat hiburan yang ada di Depok. Operasi itu melibatkan berbagai unsur dalam TNI dan kepolisian. Hal itu untuk menertibkan keberadaan anggota TNI dan polisi di tempat hiburan yang kerap menimbulkan pertikaian. Giat operasi itu akan terus digelar sampai kasus pertikaian tersebut selesai dilakukan.

Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0508 Depok, Mayor Infanteri Ariyo Windutomo, mengatakan hasil pemeriksaan yang dilakukan Denpom TNI AD Jakarta menyebutkan kasus keributan bermula dari peminjaman korek api oleh salah seorang rekan Sersan Dua TNI-AD Cholil kepada salah seorang anggota Brimob. Dirinya mengklaim, selain salah paham, tidak ada pemicu lain dari aksi keributan tersebut.

"Itu kesalahpahaman. Awalnya salah satu dari mereka (TNI) pinjam korek api, enggak tahu bahwa itu adalah anggota Brimob. Jadi saling nyolok, mungkin karena anggota Kostrad atau sebaliknya dari Brimob agak keras," katanya. Aryo memastikan tidak ada dendam atau yang lain dalam kasus itu, hanya salah paham.

Menurut Aryo, malam itu sebenarnya ada tujuh anggota TNI dari berbagai divisi yang sedang bernyanyi di salah satu ruangan di Venus. Empat dari mereka keluar menuju lobi hingga akhirnya terjadi peristiwa pinjam korek api yang berujung cekcok mulut dan perkelahian. "Ada tujuh (TNI), yang berkelahi hanya empat orang, tiga di dalam (ruangan)," katanya.

Aryo meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan peristiwa itu. Sebab, pihaknya sudah bekerja sama dengan Polresta Depok untuk menjaga keamanan wilayah. Dengan cara melakukan razia ke tempat hiburan yang ada, dirinya berjanji kasus serupa tidak akan terulang kembali seperti yang terjadi pada Jumat malam lalu.

"Kami sudah siapkan personel untuk melaksanakan razia gabungan, bahkan sampai mengikutsertakan Denpom dan Brigif 17. Para anggota yang terlibat sedang diproses Denpom, nanti keputusannya ada di sana," kata dia.

ILHAM TIRTA

Berita terkait:
Polisi dan Tentara Bentrok di Karaoke Depok
Bentrok dengan TNI, Anggota Brimob Diperiksa
FOTO Polisi Bentrok dengan TNI di Depok, 3 Terluka

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

11 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

12 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

13 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

13 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

14 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

14 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

14 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

14 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

14 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

14 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya