Setumpuk Alasan FPI Menolak Lurah Susan  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 28 Oktober 2013 06:44 WIB

Lurah Susan Jasmine Zulkifli saat bekerja di ruangannya, Jakarta (26/8). Lurah yang terpilih melalui proses lelang jabatan ini mengalami penolakan oleh sejumlah warga Lenteng Agung. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sejumlah alasan yang membuat Front Pembela Islam (FPI) menolak Susan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Di antaranya, sebagai langkah FPI mendukung Forum Warga Lenteng Agung yang tak mau dipimpin Susan Jasmine Zulkifli. "Argumentasinya gampang, ia memimpin tak pada tempatnya," ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah FPI Jakarta, Novel Ba'mumin, saat dihubungi, Ahad, 27 Oktober 2013.

Berikutnya, FPI menganggap Susan tak tepat memimpin daerah yang mayoritas penduduknya muslim. Susan yang beragama Katolik ditempatkan di Lenteng Agung sejak Juli 2013, setelah lolos lelang jabatan dalam pemerintahan baru Jakarta.

Namun, ia mengatakan FPI tak akan terlalu frontal dalam mendukung penolakan ini. "Kami sebagai mediator saja, mendukung apa yang diinginkan warga," ujar Novel. Menurut dia, lebih dari 95 persen warga Lenteng Agung menolak kepemimpinan Susan Jasmine. "Ia kan dipilih karena si Ahok (Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama), lewat lelang jabatan. Susan tidak dipilih oleh warga," katanya.

Menurut Novel, ada kepentingan Ahok dalam penempatan Susan. "Sebelumnya, kan, Lenteng Agung sulit ditembus karena warganya mayoritas Betawi yang punya tradisi kuat terhadap agama (Islam)," ujarnya. Harusnya, kata dia, Ahok menempatkan Susan di daerah yang lebih heterogen. "Kalau di Kota atau Mangga Dua, enggak apa-apalah. Tapi jangan di Lenteng Agung."

Juru bicara Forum Warga Lenteng Agung, Mochamad Rusli, senang mendapat dukungan ini. "Menunjukkan bahwa yang kami sampaikan selama ini didukung banyak pihak," katanya.

Penolakan ini sudah dijawab oleh Gubernur DKI Joko Widodo maupun Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Keduanya menegaskan tidak akan mengganti Lurah Lenteng Agung. Menurut Jokowi, evaluasi penempatan lurah tak bisa dilakukan di luar waktu yang ditentukan. Ia tak akan memindahkan Susan seperti tuntutan warga. "Tetap akan kami evaluasi, tapi tunggu enam bulan, tidak sekarang," kata Jokowi.


M. ANDI PERDANA

Berita Terkait
Lurah Susan 'Ngibrit' Waktu Hewan Kurban Dipotong
Lurah Susan Berkerudung, Pimpin Acara Kurban
Jokowi Resmikan Monorel Jalur Hijau
Pemerintahan Jokowi Dianggap Belum Libatkan Warga
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih



Advertising
Advertising

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

15 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

Istri dari Muhammad Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun binti Fadhil bin Yahya, meninggal pada hari ini, Sabtu 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

14 Desember 2023

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

Salah satunya pertanyaan Anies Baswedan kepada Ganjar saat debat capres soal peristiwa KM 50. Tempo bikin film dokumenter Kilometer 50.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

6 Desember 2023

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando kembali memantik kontroversi, terakhir menyinggung politik dinasti di Yogyakarta yang langsung mendapat respons warga.

Baca Selengkapnya

Reuni 212 Hari Ini: Kehadiran Rizieq Shihab dan Riwayat Demo dari 2016

2 Desember 2023

Reuni 212 Hari Ini: Kehadiran Rizieq Shihab dan Riwayat Demo dari 2016

Kondisi istrinya akan menentukan kehadiran Rizieq Shihab di lokasi Reuni 212 hari ini di Monas. Berikut peran dan pernyataannya dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

FUB Depok Serukan Boikot Produk Israel, Demo McD Bareng FPI Minggu Depan

7 November 2023

FUB Depok Serukan Boikot Produk Israel, Demo McD Bareng FPI Minggu Depan

Serukan boikot produk Israel dan sekutunya, FUB Kota Depok ungkap rencana demo gabung FPI di depan McDonald's Margonda minggu depan.

Baca Selengkapnya