TEMPO.CO, Jakarta - Alma Aini Hakim, bocah yang dikabarkan hilang di Monas pada Sabtu lalu, 26 Oktober 2013, akhirnya ditemukan. Orang tua bocah yang baru saja menginjak usia 8 tahun ini, Roy Julian, menceritakan bagaimana Alma bisa hilang.
"Saat itu Alma main sama anak kecil lain di Monas," kata Roy ketika dihubungi Tempo pada Rabu, 30 Oktober 2013. "Nah, si anak kecil ini bapaknya punya persewaan sepeda di Monas."
Rupanya, Alma ketiduran di lapak milik si bapak yang juga tinggal di Monas ini. Hal inilah yang membuat petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan polisi tidak bisa menemukannya saat itu.
Belakangan, seorang warga melihat Alma bermain-main di Monas. "Saya dihubungi tadi sore dan langsung menelepon polisi," ujarnya.
Saat ini Alma sudah kembali ke keluarganya. "Meski saat ini masih bingung kenapa si bapak persewaan tidak melapor kepada polisi, tapi saya tidak melihat ini sebagai penculikan juga," ujarnya.
Dia mengaku bersyukur sudah bertemu dengan bocah berambut ikal ini. "Saya bersyukur sudah ketemu, tidak usah diperpanjang lagi juga," katanya.
Alma dikabarkan hilang saat bermain dengan saudaranya. Saat itu, karena suasana Monas yang ramai, ia terpisah dari rombongan.
SYAILENDRA
Berita terkait:
Alma Aini, Bocah Hilang di Monas, Ditemukan
Anak Hilang di Monas Ramai di Twitter dan BBM
Ciri-ciri Alma Aini Hakim yang Hilang di Monas
Orang Tua Pisah, Alma Lebih Dekat dengan Tantenya
Hikmah Alma Hilang, Orang Tua Ingin Rujuk
Berita terkait
Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya
29 Februari 2024
Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan
27 Februari 2024
Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan
23 Februari 2024
Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.
Baca SelengkapnyaPolisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan
19 Februari 2024
Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.
Baca SelengkapnyaPolda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon
12 Februari 2024
Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan
11 Februari 2024
Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya
8 Februari 2024
Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban
8 Februari 2024
Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan
7 Februari 2024
Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing
26 Januari 2024
Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.
Baca Selengkapnya