Penanganan Kasus Perbudakan Pabrik Panci Lamban  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 5 November 2013 15:25 WIB

Polisi mencegah buruh yang memaksa masuk ke rumah Yuki pemilik pabrik panci di kawasan Sepatan, Tangerang, Banten(8/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Kasus perbudakan di pabrik panci CV Sinar Logam hingga saat ini belum juga masuk ke persidangan. Padahal proses penyidikan kasus itu sudah berjalan sejak tujuh bulan lalu. Bahkan sejak 30 Agustus 2013, Kejaksaan Negeri Tigaraksa sudah menyatakan pemeriksaan kasus itu sudah selesai dan berkas-berkas telah lengkap.

Menurut Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Musa, penanganan kasus ini lamban karena penyidik harus berhati-hati. Apalagi kasus ini menjadi sorotan nasional dan internasional. "Kami harus teliti agar tidak gagal dalam persidangan nanti," katanya, Selasa, 5 November 2013. Dia memastikan, pekan ini berkas perkara akan dilimpahkan ke pengadilan.

Praktek perbudakan di CV Sinar Logam terungkap setelah polisi menggerebek perusahaan yang berlokasi di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang itu. Polisi menetapkan pemilik pabrik, Yuki Irawan, sebagai tersangka. Status yang sama juga diberikan kepada empat mandor pabrik, yaitu Tedi Sukarno, Sudirman, Nurdin alias Umar, dan Jaya. (Baca: Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar).

Para tersangka dijerat menggunakan pasal berlapis Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yakni Pasal 333 tentang Perampasan Kemerdekaan Orang, Pasal 351 tentang Penganiayaan, Pasal 24 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, Pasal 88 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 2 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan Pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penggelapan.

Julian Jaya, kuasa hukum empat tersangka, mengatakan, Kejaksaan tidak buru-buru melimpahkan perkara ke pengadilan karena harus berkonsultasi dengan Kejaksaan Agung. "Itu informasi yang saya dapat," katanya.


AYU CIPTA

Berita Terkait:
Bos Pabrik Panci yang Siksa Buruh Jadi Tersangka
Buruh Pabrik Panci Takut Lihat Aparat Berseragam
Omzet Pabrik Panci Rp 400 Juta per Bulan
Kisah Buruh Pabrik Panci Kabur dari Sekapan Bos




Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya