Ekspresi Jokowi saat mengikuti acara "Meeting of The Governors and Mayors of the Capitals ASEAN" di JW Mariot Hotel, Jakarta, (19/09). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menginginkan pembentukan Otoritas Transportasi Jakarta segera rampung. Soalnya, badan itu sangat dibutuhkan untuk menyelaraskan arus perhubungan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
"Kami dorong terus, wewenang pembentukannya kan ada di pemerintah pusat," katanya setelah meninjau Pusat Pembibitan Dinas Pertanian dan Kelautan DKI Jakarta di Jakarta Selatan, Selasa, 5 November 2013.
Otoritas tersebut, nantinya berwenang mengatur pembangunan infrastruktur transportasi massal, penyediaan armada, interkonektivitas angkutan, serta mengatur dan jalur angkutan. "Seharusnya memang tidak bisa ditentukan terpisah-pisah seperti sekarang," katanya.
Menurut Jokowi, terbentuknya Otoritas Transportasi Jabodetabek ini tak akan menghapuskan fungsi Dinas Perhubungan di setiap wilayah. "Ini kan hanya masalah koordinasi, masih banyak masalah teknis yang harus ditangani Dinas Perhubungan.
Pembentukan OTJ ini sebenarnya sudah direncanakan sejak awal 2013. Pembahasannya merupakan tanggung jawab Kementerian Perhubungan dan Wakil Presiden. "Kami hanya berada di dalam otoritas itu, jadi penentunya tetap pusat," ujar JOkowi.