Bus transjakarta melintas di halte busway Pondok Indah saat uji coba koridor VIII jurusan Lebak Bulus-Grogol, Jakarta, Kamis (12/2). TEMPO/Tri Handiyatno
TEMPO.CO, Jakarta - Terminal angkutan umum dan halte bus Transjakarta Grogol hari ini resmi berganti nama menjadi Terminal dan Halte Grogol 12 Mei Reformasi. Pergantian nama ini dilakukan untuk mengenang peristiwa demonstrasi besar-besaran para mahasiswa pada 12 Mei 1998 yang berujung pada tumbangnya rezim Orde Baru. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri acara peresmian pergantian nama tersebut pada Ahad, 10 November 2013.
Pemilihan nama 12 Mei Reformasi itu diusulkan Persatuan Persaudaraan Trisakti 12 Mei 1998. Usul itu disetujui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan disahkan sebagai nama baru terminal yang kini menjadi terminal angkutan kota itu. "Nama itu dipilih agar masyarakat selalu ingat pada peristiwa yang memicu perubahan di negeri ini," ujar Ahok.
Dia juga mengatakan peresmian sengaja dipilih pada 10 November, bertepatan dengan Hari Pahlawan. "Momentumnya pas, karena mereka yang gugur waktu itu merupakan pahlawan reformasi."
Terminal Grogol yang terletak di seberang kampus Universitas Trisakti merupakan saksi bisu peristiwa penembakan terhadap mahasiswa saat terjadi demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya 15 tahun silam.(Baca : Menjelang Lebaran, TerminalGrogol Diaktifkan)
Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti yakni, Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie. Kejadian itu juga melukai puluhan demonstran.
Selain meresmikan pergantian nama ini, Ahok yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, juga menandatangani prasasti pembangunan monumen peringatan Taman Prasasti Reformasi yang akan didirikan di dekat terminal tersebut.
Kedatangan Ahok disambut sejumlah warga yang sedang menunggu angkutan di terminal. Namun keberadaan Ahok di terminal tersebut hanya sebentar. Tidak sampai 30 menit, dia langsung meninggalkan lokasi.
Nantinya, kata Ahok, Taman Prasasti Reformasi ini akan dirancang para mahasiswa jurusan desain lanskap Universitas Trisakti. "Jadi mereka bisa sekalian menerapkan ilmunya secara langsung." Pembangunan taman itu pun menggunakan dana Persatuan Persaudaraan Trisakti 12 Mei 1998.
Berdasarkan pantauan Tempo, papan nama terminal dan plang petunjuk arah halte Transjakarta Grogol yang dipasang di jembatan penyeberangan mulai hari ini telah diganti dengan nama baru. Begitu juga dengan stiker di kedua halte Transjakarta Grogol di Jalan Kyai Tapa dan Jalan Letjen S. Parman yang telah berganti menjadi Grogol 12 Mei Reformasi.
