TEMPO.CO , Jakarta--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggunakan kapal untuk membersihkan sampah di Kanal Banjir Timur. Saat ini mereka tengah bekerja sama dengan akademisi untuk mewujudkan bersihnya kanal dari sampah anorganik dan organik, seperti eceng gondok.
Tiga kapal mesin hari ini diuji coba keefektifannya untuk menanggulangi sampah di KBT. "Masih kami kaji efektif atau tidak," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin, Ahad, 10 November 2013.
Masing-masing kapal mesin ini berkapasitas mengangkut hingga empat ton sampah. Diharapkan bisa mensterilkan sampah di KBT, yang menurut pandangan Tempo, banyak ditutupi tanaman eceng gondok, terutama di wilayah Ujung Menteng.
Tak hanya itu, selain menguji coba kapal pengangkut sampah, dinas juga menggandeng sejumlah pihak untuk mengantisipasi penyebaran eceng gondok. Antara lain dengan Institut Pertanian Bogor dan Universitas Indonesia. "Akan kami lakukan kerja sama untuk mengolah eceng gondok," ujarnya.
Nanti diharapkan ada penelitian yang bisa menghambat pertumbuhan Eceng Gondok, ataupun mengolahnya menjadi bahan baku lain yang memiliki daya guna. Dengan Universitas Indonesia, eceng gondok rencananya akan dijadikan etanol, yang memiliki banyak fungsi untuk kebutuhan industri.
Sementara itu dengan akademisi IPB, dinas akan bekerja sama soal antisipasi pertumbuhan eceng gondok secara masif. "Akan diteliti penanaman bibit ikan yang bisa memakan eceng gondok," ujarnya.