Jokowi Ajak Pedagang Diskusi untuk Pasar Minggu

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 14 November 2013 04:42 WIB

Sejumlah calon pembeli melintasi Lokasi Binaan (Lokbin) Pasar Minggu, Jakarta (19/08). Lokasi binaan di Pasar Minggu ini masih sepi dari pengunjung. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Para pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menolak rencana renovasi total bangunan pasar yang akan dilakukan pemerintah DKI Jakarta. Alasannya, mereka tidak ingin bangunan pasar disatukan denganrumah susun terpadu. Mereka khawatir aktivitas penghuni rusun justru menimbulkan masalah bagi pedagang.

Gubernur Joko Widodo mengatakan, dirinya heran dengan penolakan itu. Bahkan dia tidak mengerti alasan pedagang yang merasa terancam oleh keberadaan penghuni rusun. "Padahal sebenarnya itu kan sama saja menyediakan pembeli tetap untuk para pedagang, penghuni rusun pasti berbelanja ke bawah," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 13 November 2013.

Untuk menyamakan persepsi, Jokowi berencana mengajak pedagang untu berdiskusi tentang masa depan Pasar Minggu. Sebab, tanpa dukungan pedagang, "Pemerintah tak akan bisa memulai renovasi bangunan Pasar Minggu," katanya.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis juga belum bisa memastikan waktu renovasi Pasar Minggu. "Bangunan sebesar ini butuh perencanaan yang matang, tidak bisa dalam waktu dekat," katanya di kawasan Blok G Pasar Tanah Abang.

Sebelumnya, diberitakan bahwa perwakilan pedagang Pasar Minggu menyampaikan unek-unek mereka kepada Gubernur. Mereka mengaku senang karena pedagang kaki lima sudah dipindahkan ke dalam pasar. Namun mereka meminta kepastian waktu renovasi bangunan.



ANGGRITA DESYANI

Berita Metropolitan Terpopuler:
Curhat Jokowi Saat Pertama ke Jakarta

Kevin Aprilio Diduga Tipu Artis Orbitannya

Jokowi Bisa Senyum Puas Ketika Sidak di Kalibata

Terkena Proyek JORR W2, Warga Terima Duit Hari Ini

Kuis Jokowi: Gimana Cara Jaga Kebersihan Pasar?

Rencana Kurangi Banjir dengan Sumur Resapan

Sehari Ada 100 Pengendara Terjaring Razia Busway

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

3 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

4 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

6 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

8 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

13 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

13 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya