Jokowi: Idealnya, Kali Dikeruk tanpa Henti  

Reporter

Selasa, 19 November 2013 14:49 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperlihatkan gerakan "Busway Kick" di Waduk Pluit, Jakarta Utara (13/11). TEMPO/Anggrita Cahyaningtyas

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, meski seluruh saluran penghubung, kali, dan waduk dikeruk hingga akhir tahun, kedalaman ideal belum bisa tercapai. Bahkan, pengerukan diperkirakan hanya bisa mencapai 20 persen dari kedalaman ideal kali yang sekitar 4 meter.

"Makanya, tahun depan akan sambung dikeruk lagi," kata gubernur yang biasa disapa Jokowi ini saat meninjau Kali Cakung Drain pada Selasa, 19 November 2013. Jokowi menegaskan, kondisi kali dan waduk di seluruh Jakarta buruk.

Selama puluhan tahun, kata Jokowi sambil memberi penekanan pada rentang waktu tersebut, waduk dan kali tidak dikeruk. Walhasil, endapan di dalam kali semakin tebal sehingga menggerus kedalaman ideal menjadi hanya 1 meter.

Menurut mantan Wali Kota Solo ini, pengerukan seharusnya dilakukan setiap hari tanpa henti. Dia merujuk pada perawatan kali-kali di negara maju. Dengan dirawat setiap hari, kondisi kali bisa terus terpantau.

Permasalahan lain adalah banyaknya permukiman di bantaran kali. Keberadaan permukiman ini menyulitkan pergerakan alat berat. "Coba bagaimana ekskavator atau truk mau masuk kalau di pinggirnya rapat rumah," ujarnya.

Selain itu, permukiman yang ada di pinggir kali juga rawan ambles ketika kali dikeruk. Meski permukiman berstatus ilegal, Jokowi mengaku berhati-hati sebab warga yang tinggal di bantaran kali tidak sedikit. "Urusan permukiman ini bisa beres setelah ada rumah susun," ujarnya.

SYAILENDRA

Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Gunung Meletus | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut |

Berita Lain
Sebelum Ngamuk, Anggita Sari BBM-an dengan Novi
Brimob Sangkal Penembakan di Tempat Biliar
Ada Obat Dalam Tas Novi Amilia

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

18 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

22 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

23 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya