Jokowi Jawab Komplain Istana Soal Pohon Palem

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 20 November 2013 14:19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengatakan, titik penanaman pohon palem pisang di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta sesuai dengan perencanaan lanskap. Namun karena pohon dianggap menghalangi gambar Presiden, ia meminta pekerja memindahkan posisi pohon.

"Bukan salah tanam, itu dari sisi landscape bagus, tapi dari sisi gambar mungkin menjadi mengganggu," kata Jokowi di kampus Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 20 November 2013.

Menurut Jokowi, pemindahan pohon itu bukan masalah besar. Ketika ada permintaan Istana agar pepohonan tak mengganggu gambar Presiden, sore harinya langsung dikerjakan. Ia mengaku selalu mengecek langsung penataan taman di kawasan Monas hingga hafal berapa jumlah pohon yang ditanam. "Hanya dua palem yang dipindah sore, gampang itu," katanya.

Namun setelah pemindahan posisi pohon palem itu, Jokowi belum tahu rencana perubahan penataan taman selanjutnya. "Orang landscape kan berbeda caranya, ya enggak tahu bakal bagaimana lagi," kata dia. (Baca: Akibat Foto Terhalang Pohon, SBY Surati Jokowi)

Istana Merdeka keberatan dengan penanaman beberapa pohon palem pisang di sisi tempat pejalan kaki di bagian utara Monas. Alasannya, pepohonan setinggi 3 meter itu menghalangi gambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Staf Jokowi Jelaskan Surat Istana Soal Pohon Palem)

ANWAR SISWADI

Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Gunung Meletus | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut



Baca juga
Ahok: MRT Salah Rute
Masalah Jakarta Pintar Versi Ahok
Ahok: Jakarta untuk Bisnis dan Korporat Saja
Isu Penyadapan, SBY-Abbott Belum Saling Kontak


Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

12 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

16 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

17 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

20 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

20 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

21 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya