Jokowi: Denda Rp 100 Ribu Tak Akan Mempan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 29 November 2013 14:15 WIB

Sejumlah wartawan mengajukan pertanyaan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebelum memberikan kuliah umum bagi mahasiswa yang digagas Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku pusing melihat perilaku warga Jakarta yang tidak disiplin. Berbagai aturan yang sudah dibuat pun dilanggar. Misalnya, masih ada pengendara yang melintas di jalur khusus Transjakarta atau warga yang memberi sedekah ke pengemis di jalan.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu bakal mengandalkan pemberian denda yang tinggi bagi warga yang melanggar aturan. "Sekarang kita akan berorientasi pada denda, pada sanksi. Orang memang takutnya di situ karena mereka sudah tahu aturannya," kata Jokowi setelah menghadiri acara Dies Natalis Universitas Trisakti, Jumat, 29 November 2013.

Menurut dia, warga luar negeri juga bisa disiplin setelah pemerintah menegakkan aturan dan sanksi yang berat. "Di Singapura semua orang takut melanggar karena dendanya besar," kata dia

Jika aturan itu ditegakkan, dia yakin akan ada ketertiban hukum dan ketertiban sosial. Dengan demikian, lama-lama warga pun akan terbiasa berdisiplin. "Tidak ada cara yang lain lagi," kata dia. Besaran dendanya pun tidak bisa murah. "Kalau hanya Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu tidak akan mempan," katanya.

Penegakan aturan itu bakal diterapkan di berbagai bidang. Misalnya, untuk warga yang membuang sampah sembarangan, warga yang memberi sedekah ke pengemis di jalan, serta melanggar rambu lalu-lintas. Penerapan sanksi itu kini baru dimulai di sektor lalu-lintas. Kendaraan yang masuk jalur Transjakarta akan dikenai sanksi Rp 500 ribu.

ANGGRITA DESYANI

Topik terhangat:
Dokter Mogok | Penyadapan Australia | Penerobos Busway | Jokowi Nyapres

Berita lainnya:
Vita KDI Ngitung Uang Sekoper, Istri Bupati Syok
Hotman Paris Panaskan Konflik Dhani-Farhat
Diberi Sedekah, Pengemis Bertahan di Jakarta
Saat Ditangkap, Pengemis Tajir Coba Sogok Petugas
Surya Paloh: Reformasi Lahirkan Rezim Triomacan

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

25 menit lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

39 menit lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

3 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

4 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

4 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

6 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

6 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

7 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya