Sepekan, 2.000 Kendaraan Terjaring Serobot Busway  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 2 Desember 2013 13:46 WIB

Suasana sidang tilang penerobos lajur busway di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta (29/11). Pengendara terancam dikenakan denda maksimal Rp 500.000 dan Rp 1.000.000. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 2.000 kendaraan terjaring operasi polisi saat menyerobot jalur Transjakarta selama sepekan. Ribuan pemilik kendaraan bernasib nahas karena terhitung pekan lalu denda maksimal penerobos busway sudah mulai berlaku sebesar Rp 500 ribu-1 juta untuk motor dan mobil.

"2.108 kendaraan terjaring karena menerobos busway," ujar Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono, Senin, 2 Desember 2013. Menurut dia, angka itu terdiri dari 1.590 motor, 306 mobil, 101 angkutan umum, dan 21 kendaraan beban.

Ia mengatakan, berkas penilangan ribuan kendaraan tersebut sudah disidangkan di seluruh wilayah Metro Jaya. Namun, di sejumlah pengadilan, denda maksimal untuk para pelanggar belum berlaku.

Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, misal, denda masih berlaku di bawah Rp 100-200 ribu untuk mobil dan motor. Alasannya, untuk memberi efek jera tak harus memberikan denda maksimal bagi para pelanggar. "Kami lipat gandakan dari biasanya, tak harus maksimal," ujar Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Achmad Dimyati.

Dari data Ditlantas Polda Metro Jaya yang sudah disidangkan, pelanggaran selama sepekan di wilayah Jakarta Selatan cukup tinggi, sebanyak 215 pelanggar, atau peringkat kedua di bawah Jakarta Barat, 451 pelanggaran. Di bawah keduanya ada Jakarta Pusat, 152 pelanggaran, Jakarta Timur 147 pelanggaran, dan Jakarta Utara 95 pelanggaran.

Menanggapi itu, Achmad menyerahkan kepada hakim untuk memvonis besaran denda bagi para pelanggar. "Pengadilan melihat situasi dari jenis pelanggarannya," ujarnya. Namun, ia mengatakan, bila pelanggaran dinilai berat, seperti selain menerobos jalur juga tak melengkapi surat-surat kendaraan, denda bisa dilipatgandakan hingga 300 persen.

M. ANDI PERDANA




Berita Lain:
Jokowi Menang Satu atau Dua Putaran?
Anas: Mulyana Memiliki Komitmen Tinggi
Wilayah Jakarta Siang Hari Diguyur Hujan
Jenazah Mulyana W. Kusumah Dimakamkan di Bogor
Jokowi Presiden Terpilih dalam Survei CSIS

Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Korban Pengeroyokan Laporkan Anggota DPR Herman Hery ke Polres Jakarta Selatan

21 Juni 2018

Korban Pengeroyokan Laporkan Anggota DPR Herman Hery ke Polres Jakarta Selatan

Korban pengeroyokan di jalur busway Transjakarta, Ronny Kosasih Yuniarto, akan melaporkan anggota DPR Herman Hery ke Polres Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya