Dituding Pencitraan, Jokowi: Salahkan Media  

Reporter

Senin, 2 Desember 2013 17:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman

TEMPO.CO, Palembang - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi tudingan melakukan pencitraan dengan santai. Dalam kunjungannya ke Palembang, Senin, 2 Desember 2013, Jokowi diberondong kritik oleh sejumlah mahasiswa.

Dalam dialog antara Jokowi dan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), mahasiswa Unsri menilai Jokowi tengah menjalankan politik pencitraan menjelang pemilihan presiden. "Bapak kok sepertinya tidak mau diatur-atur saat mau berpidato tadi," kata Andy Tan, mahasiswa pascasarjana Teknik Kimia.

Sebelum menyampaikan pandangannya terkait dengan makna kepahlawanan, Jokowi memang menolak tampil di atas podium dengan logo Unsri. Tanpa merasa sungkan, Jokowi membawa dan menyetel sendiri mikrofon di bawah panggung. Tingkah tersebut mengundang tawa para mahasiswa. "Apakah ini bagian dari pencitraan bapak?" tanya Andy Tan.

Kritik lebih tajam lagi dikemukakan Alhadiansah. Mahasiswa semester III Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini menyoroti seringnya Jokowi menjadi berita utama di sejumlah media nasional dan lokal. Ia khawatir pemberitaan tersebut tidak menyampaikan fakta sebenarnya, tetapi skenario untuk membesarkan nama Jokowi. "Kami ini bingung apakah akan mengikuti opini media atau mengikuti orang, opini publik," ujar Alhadiansah.

Jokowi mengatakan, dia tidak suka aturan yang kaku. Aturan protokoler, menurut Jokowi, membatasi ruang geraknya untuk lebih dekat dengan rakyat. "Saya paling senang kalau bicara itu berdekatan dengan audience, hanya itu bukan yang lain," ujar Jokowi.

Kebiasaan tersebut, menurut Jokowi, sudah berlangsung sejak dia muda, jauh sebelum menjadi Wali Kota Solo. Dia pun merasa bingung ketika orang menyebut tindak tanduknya itu sebagai cara untuk menjual diri secara politik. "Tetapi bukan pencitraan saya enggak punya media saya enggak punya TV."

Kalau dia sering menjadi tokoh utama dalam pemberitaan media massa baik koran, televisi, maupun online, Jokowi meminta agar dia tidak disalahkan. Dia mengakui sebenarnya dia pernah merasa risih atas kehadiran media dalam setiap acara ataupun kegiatan yang dia hadiri. "Kalau terus masuk TV ya salahkan media karena sebenarnya saya juga risih," ujar politikus PDIP ini.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait:
LIPI: Lawan Prabowo, Jokowi Tetap Melenggang
PDIP Menilai Jokowi Dipercaya Masyarakat
Publik Setuju Jokowi Lepaskan Jabatan Gubernur
42 Persen Pendukung Demokrat Pilih Jokowi

Berita terkait

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

42 menit lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

1 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

2 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

2 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

3 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

3 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya