Pejabat Trauma, Penyerapan APBD di Bekasi Buruk  

Reporter

Selasa, 3 Desember 2013 06:05 WIB

Jembatan Cipamangkis yang terputus sejak Januari lalu di Jalan Raya Loji, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jabar, Selasa (23/6). Akibat putusnya jembatan tersebut sekitar 30 ribu warga yang tinggal di tiga desa terisolir. TEMPO/Hamluddin

TEMPO.CO, Bekasi - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diperkirakan bakal menyisakan jumlah yang sama dengan tahun lalu, yakni sekitar Rp 600 miliar. Kinerja penyerapan dinilai buruk karena faktor trauma.

Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja, mengeluhkan kinerja para kepala dinas di lingkungan pemerintah daerah yang takut jika penggunaan anggarannya menuai masalah hukum. Akibatnya, mereka memilih tidak menyerap anggaran. "Takut kena sanksi hukum, itu faktor utama anggaran tidak terserap dengan baik," kata Rohim kepada Tempo, Senin, 2 Desember 2013.

Tahun ini, jumlah APBD Kabupaten Bekasi mencapai Rp 4,2 triliun. Dari jumlah itu, terdapat silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 600 miliar. "Diperkirakan silpa tahun ini tidak jauh berbeda," katanya.

Rohim mengeluhkan sikap para kepala dinas yang bekerja dengan penuh kekhawatiran akan sanksi hukum itu. Dampaknya, sistem pelayanan dan pemerintahan tidak berjalan dengan baik. "Apa-apa dihitung dengan konsekuensi penjara, itu buruk," katanya.

Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi memang memiliki pengalaman yang membuat trauma saat menggunakan APBD. Tepatnya pada periode 2010 lalu, sekitar 11 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, dijebloskan ke penjara karena terlibat kasus korupsi.

Di antaranya, kasus pengadaan alat kesehatan di RSUD Kabupaten Bekasi, dan kasus penyalahgunaan anggaran operasional Satuan Polisi Pamong Praja.

Menurut Rohim, saat ini hanya satu dinas yang memiliki sistem penyerapan anggaran yang berjalan, yakni Dinas Binamarga. Adapun lainnya, tidak melakukan penyerapan anggaran dengan baik. Seperti Dinas Bangunan dan Dinas Pendidikan yang sejatinya memiliki perencanaan anggaran yang panjang sejak awal tahun. "Mereka menyerap anggaran di akhir tahun, sehingga tidak maksimal," katanya.

Idealnya, jumlah sisa anggaran di akhir tahun di bawah 20 persen dari anggaran belanja langsung Kabupaten Bekasi yang mencapai sekitar Rp 1,8 triliun (dari total APBD 4,2 triliun). "Tetapi sisa anggaran kami melampaui itu sampai kisaran 30 persen," katanya.

HAMLUDDIN

Terpopuler
Dituding Terima Rp 1,7 Miliar, Ini Kata Jokowi
Stasiun Depok UI Dijaga Ketat
Sitok Bantah Beri Minuman Keras ke Mahasiswi
Sitok Dilaporkan ke Polisi, Ini Kronologinya
Harimau di Film Life of Pi Nyaris Tenggelam


Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

7 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

23 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

53 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya