TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, mengatakan Kementerian harus segera memberi tahu secara resmi rencana pemindahan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng ke Halim Perdanakusumah. Alasannya, perubahan fungsi bandara Halim menjadi komersial akan menyebabkan banyaknya perjalanan keluar-masuk daerah yang tergolong kawasan padat tersebut.
Pristono mencontohkan persimpangan Cawang Universitas Kristen Indonesia dan kawasan Pusat Grosir Cililitan. Kementerian Perhubungan tidak bisa begitu saja memindahkan penerbangan ke Halim. “Ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi dari aspek pengaturan lalu lintas,” kata Udar Pristono, Kamis, 5 Desember 2013.
Pertama, Kementerian harus menjelaskan skema perkiraan arus penumpang keluar-masuk dari bandara milik TNI Angkatan Udara tersebut. Kementerian juga harus merinci akses mana saja yang akan dijadikan jalur keluar-masuk dari bandara.
"Itu jalan di dekat Halim kan sempit mereka juga, mesti memikirkan kemacetan akibat lalu-lintas penumpang," kata dia. Karena itu, pengelola dan Kementerian Perhubungan perlu membangun akses baru untuk memecah kemacetan.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler
Konflik Farhat-Dhani Masuki Babak Baru
Emir Moeis Disebut Dapat Gratifikasi Seks di Paris
Paul Walker Sebenarnya Bisa Selamatkan Diri
Disebut Ada Mahasiswi Lain yang Alami seperti RW
Gaya Agnes Monica Tiru Emoticon WhatsApp
Berita terkait
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
10 jam lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan
12 jam lalu
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?
14 jam lalu
Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
21 jam lalu
InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional
22 jam lalu
Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...
23 jam lalu
Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17
1 hari lalu
Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
2 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
4 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaPelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta
4 hari lalu
Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.
Baca Selengkapnya