Trauma Tragedi Bintaro, Gerbong Depan Kereta Sepi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 11 Desember 2013 08:50 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dari kereta KRL yang terbakar di Perlintasan Ulujami, Jakarta, Senin (9/12). TEMPO/Ifa Nahdi

TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang kereta rel listrik (KRL) jurusan Serpong-Tanah Abang mengaku masih trauma menaiki moda transportasi massal tersebut pasca-Tragedi Bintaro. Hal tersebut disebabkan kecelakaan yang terjadi di Pondok Betung, Bintaro, Tangerang Selatan, dua hari lalu.

"Belum berani naik di depan (gerbong wanita)," ujar Maryati, 34 tahun, penumpang asal Rawabuntu, Tangerang Selatan, ketika ditemui di Stasiun Tanah Abang, Rabu, 11 Desember 2013.

Ia mengatakan, kecelakaan dua hari lalu masih membuatnya trauma. Kala itu, ia hampir saja menaiki kereta yang terlibat kecelakaan tersebut. "Saya biasanya memang di depan, lebih nyaman," ujarnya. Namun, karena ada keperluan lain, ia naik kereta lebih awal pada Senin lalu.

Dari pantauan Tempo, jumlah penumpang yang turun dari gerbong wanita di sejumlah rangkaian kereta Serpong-Tanah Abang pagi ini tak sebanyak gerbong lain. Hal tersebut diakui oleh salah seorang petugas stasiun, Ahmad Nawawi, 27 tahun. "Biasanya lebih banyak, mungkin masih pada takut," ujarnya.

Salah seorang penumpang yang menaiki gerbong terdepan, Diana Rita, 29 tahun, mengaku masih agak deg-degan menumpang kereta. "Tapi saya pikir kecelakaan seperti itu enggak bakal terjadi setiap hari. Banyak berdoa saja," ujarnya, yang juga bersimpati pada korban kecelakaan Senin lalu.

Di luar Stasiun Tanah Abang, Tempo menemui beberapa penumpang yang sudah dua hari tak menaiki kereta setelah tabrakan kereta Bintaro. "Iya, biasanya naik kereta. Tapi sekarang nebeng teman dari Serpong ke sini, masih takut," ujar Tantri, 28 tahun, yang bekerja di kawasan Cideng, Jakarta Pusat.

Menurut dia, hingga seminggu ke depan, ia menyatakan masih belum berani naik kereta akibat Tragedi Bintaro. "Biasanya Senin naik kereta (jam) itu. Waktu itu memang libur, jadi enggak masuk kerja," ujarnya dengan raut muka sedih.

Ia bersama tiga kawannya berkumpul di Pasar Modern Bumi Serpong Damai. Lalu turun di perempatan Cideng, Jakarta Pusat, karena dua kawannya bekerja di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. "Mereka juga biasa naik kereta, sekarang bawa mobil dulu, deh," ujarnya.

Kecelakaan dua hari lalu menewaskan setidaknya delapan orang dan melukai sekitar 80 orang, mayoritas wanita. Kecelakaan terjadi ketika Commuter Line KA 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang menabrak truk tangki milik Pertamina yang diduga nyelonong menerobos palang pintu perlintasan. Truk langsung terbakar dan dua gerbong di rangkaian kereta tersebut anjlok.

Korban langsung dilarikan ke sejumlah instansi medis, yakni RS dr Suyoto, RS Pusat Pertamina, dan RSUP Fatmawati. Hingga saat ini, sejumlah korban masih menjalani perawatan di rumah sakit-rumah sakit tersebut karena menderita luka bakar. Kecelakaan ini sempat membuat arus perjalanan KRL Commuter Line jurusan tersebut hanya berlaku satu arah hingga kemarin.

Hari ini, perjalanan kereta di jalur tersebut kembali normal. Dari Stasiun Tanah Abang dilaporkan tak ada kereta yang terlambat datang lebih dari 10 menit. "Hari ini alhamdulillah sudah lancar," ujar Ahmad Nawawi.

M. ANDI PERDANA

Terpopuler
Kisah Mistis di Seputar Lintasan Kereta Bintaro
Baca SMS Bu Pur-Ani SBY, Pengacara Disetop Hakim
Korban Kereta Bintaro Dituntun Bisikan Gaib
Jokowi Naik Kereta Diesel, Warga Ulujami Histeris
Kisah Si Budeg dan Si Item 'Penunggu' Rel Bintaro

KRL

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

2 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

11 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

11 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

22 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

22 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

23 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

29 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

58 hari lalu

Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

Kejari Depok telah menerima resmi SPDP dari penyidik kriminal khusus Polres Metro Depok kasus ilegal akses pembayaran Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Baca Selengkapnya

Sistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan

59 hari lalu

Sistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan

PT KAI Commuter pastikan keamanan saldo pelanggan, buntut pembobolan sistem top up kartu multi trip KRL oleh pemuda Depok.

Baca Selengkapnya