TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo optimistis pengerukan kali dalam program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) rampung 2 tahun. "Apa sulitnya sih ngeruk kali," kata Jokowi di Balai Kota pada Kamis, 12 Desember 2013.
Menurut Jokowi, permasalahan memang ada di warga bantaran kali yang harusnya direlokasi. Permasalahannya, Jokowi melanjutkan, klasik, yaitu tidak ada rumah susun.
Hanya untuk permasalahan rumah susun ini, Jokowi mengaku sudah punya target. Untuk sisa akhir tahun ini, kali-kali yang menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI akan mulai dikeruk, kecuali yang masih ada warga dibantaran kalinya.
Sementara itu, pembangunan rumah susun mulai dikerjakan. Targetnya tahun depan rampung. "Baru warga dipindahkan ke rusun dan langsung keruk lagi di zona yang ditinggal warga," ujarnya.
Jokowi menuturkan proyek ini sudah tertunda cukup lama sehingga jika mundur lagi hanya karena satu dua masalah malah semakin akut kondisi kali yang ada. "Makanya setelah selesai pun akan dikeruk setiap hari," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Proyek normalisasi Kali Ciliwung itu menggunakan dana pinjaman dari Bank Dunia sebesar Rp 1,2 triliun untuk tiga paket yang dikerjakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Total, ada tujuh paket pengerjaan dan empat di antaranya merupakan tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum.
SYAILENDRA
Baca juga:
Aneka Kisah Kepahlawanan Sofyan Hadi
Misteri Rem di Tabrakan Kereta Bintaro
Keluarga Sopir Truk Tragedi Bintaro Cemas
Rusuh di Puncak, Penjaga Vila Siapkan Bom Molotov
Berita terkait
Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai
4 jam lalu
Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
4 jam lalu
Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia
Baca SelengkapnyaKata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo
6 jam lalu
Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaIstana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini
7 jam lalu
Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua
7 jam lalu
Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.
Baca SelengkapnyaPemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara
7 jam lalu
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara
Baca SelengkapnyaBusyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
8 jam lalu
Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah
Baca SelengkapnyaSederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024
9 jam lalu
Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.
Baca SelengkapnyaSederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang
10 jam lalu
Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta
Baca SelengkapnyaJokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya
10 jam lalu
Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024
Baca Selengkapnya