Bekasi Akan Bangun Jalan Arteri Utara  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Selasa, 17 Desember 2013 07:18 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di di jalur mudik yang tengah diperbaiki, di Jalan KH Noer Ali, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/7). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai melakukan pembangunan Jalan Arteri Utara di wilayah Utara Kabupaten Bekasi pada 2014 mendatang. Jalan itu akan menghubungkan empat Kecamatan di wilayah utara sampai dengan perbatasan dengan Kabupaten Karawang.

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, E.Y Taufik, mengatakan pembangunan tahap awal yaitu melakukan pembebasan lahan sepanjang lima kilometer dengan dana sebesar Rp 60 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014. "Pertama dibebaskan di Muara Bakti, Kecamatan Babelan," katanya, Senin, 16 Desember 2013.

Taufik mengatakan, rencananya jalan tersebut melintasi tiga Kecamatan di wilayah utara, di antaranya Kecamatan Tarumajaya, Babelan, Cabangbungin, dan Muara Gembong sampai dengan perbatasan Kabupaten Karawang. Jalan Arteri Utara tersebut, mempunyai panjang sekitar 23 kilometer dan lebar 14 meter. Pembangunan maupun pembebasan lahan sendiri dilakukan secara bertahap. "Target penyelesaian pembangunan sampai 2016," katanya.

Taufik menyatakan, pembangunan Jalan Arteri Utara Bekasi itu mempunyai kendala pada pembebasan lahannya. Karena, ada sebagian lahan milik Perhutani. Untuk membebaskan lahan tersebut harus ada izin dari Kementerian Kehutanan. Namun, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu prosesnya.

Lebih lanjut, kata dia, kendati biaya pembangunan jalan menelan biaya cukup banyak, pemerintah daerah akan melibatkan pihak ketiga seperti PT Pertamina. Sebab, jalan itu sangat dibutuhkan sebagai akses kendaraan untuk kebutuhan minyak dan gas (migas) di wilayah Kecamatan Babelan. Apalagi, kalau kilang migas di Muara Gembong dibuka. "Seluruh pemerintahan akan dilibatkan untuk mendukung," ujarnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air, Jamaludin, mengatakan Jalan Arteri Utara Bekasi ini akan menyambungkan wilayah Utara Kabupaten Bekasi. Karena selama ini, untuk mencapai wilayah Cabangbungin dan Muara Gembong harus melintasi wilayah Cikarang. Sehingga, kalau jalan tersebut sudah dapat diakses, cukup melintas dari Babelan.

Ia menambahkan, pembangunan Jalan Arteri Utara Bekasi ini juga untuk menopang akses jalan tol Cibitung Merunda Jakarta Utara yang akan segera dibangun oleh PT Jasamarga dan Kementerian Pekerjaan Umum. "Untuk menghidupkan ekonomi di wilayah Utara Bekasi," katanya.

Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten Bekasi, Taih Minarno, mengatakan dana untuk pembebasan lahan di tahun 2014 sudah dianggarkan pada APBD 2014 mendatang. Sementara itu, guna pembangunan fisik jalan sepanjang 23 kilometer dibutuhkan biaya sebesar Rp 273 miliar.

ADI WARSONO

Berita terkait

Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

12 Agustus 2018

Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

Air aliran Kali Bekasi mendadak menghitam, dan mengeluarkan bau tak sedap pada hari ini, 12 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

23 Mei 2018

Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan dana kompensasi bau sampah Bantargebang, Bekasi, akan cair pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Respons Warga Bekasi Soal Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek

26 Februari 2018

Respons Warga Bekasi Soal Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek

Sikap warga di Bekasi, Jawa Barat terbelah menyikapi rencana ganjil genap di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Meroket di Bekasi Sejak sebelum Natal

28 Desember 2017

Harga Cabai Meroket di Bekasi Sejak sebelum Natal

Tak tanggung-tanggung harga cabai rawit merah di pasar tradisional Bekasi, Jawa Barat, melonjak hingga 130 persen.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Geram Dokter di RSUD Kerap Terlambat  

14 Juni 2017

Wali Kota Bekasi Geram Dokter di RSUD Kerap Terlambat  

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendapati banyak dokter yang belum datang, padahal pasien sudah menunggu.

Baca Selengkapnya

233 Ribu Keluarga di Bekasi Tinggal di Rumah Kontrakan  

11 Juni 2017

233 Ribu Keluarga di Bekasi Tinggal di Rumah Kontrakan  

Banyak keluarga di Kota Bekasi tidak mampu membeli rumah lantaran harganya tidak terjangkau.

Baca Selengkapnya

Jawab Keluhan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Sediakan Waktu 2 Jam

8 Juni 2017

Jawab Keluhan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Sediakan Waktu 2 Jam

Keluhan masyarakat Kota Bekasi itu disampaikan melalui pesan singkat yang langsung diterima oleh Wali Kota Rahmat Effendi.

Baca Selengkapnya

Karangan Bunga NKRI Mampir juga di Polres Bekasi Kota

5 Mei 2017

Karangan Bunga NKRI Mampir juga di Polres Bekasi Kota

Sampai siang ini ada sekitar 50 karangan bunga di Markas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota di Jalan Pramuka.

Baca Selengkapnya

Menteri Basuki Dukung Pengembangan Kota Bekasi

22 April 2017

Menteri Basuki Dukung Pengembangan Kota Bekasi

Kementerian PUPR mengundang wilayah terkait termasuk Bekasi untuk mensinergikan program-program pembangunan di Kementerian PUPR khususnya.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani

9 Maret 2017

Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani

Dengan dibongkarnya pembatas jalan, pejalan kaki harus berpikir ulang untuk menyeberang.

Baca Selengkapnya