Gowes Jokowi, dari Rumah Dinas Berakhir di Kedai Kopi

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 20 Desember 2013 10:12 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kedua kiri) bersama sejumlah penggiat bersepeda, mengayuh sepeda mereka dari jalan Taman Suropati ke Balaikota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (1/11). Kegiatan Jokowi bersepeda ke Balai Kota itu akan menjadi agenda rutin pada setiap hari Jumat, dan sekaligus kampanye sepeda sebagai alat transportasi masyarakat Indonesia. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Jumat pagi, 20 Desember 2013, halaman rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah ramai oleh masyarakat. Mengenakan batik warna kuning--yang jika diamati lebih dekat bermotif orang naik sepeda--, komunitas Bike to Work ini asyik berbincang.

Sudah dua bulan ini Jokowi punya hobi baru: naik sepeda ke kantor bersama komunitas yang dipimpin oleh Toto Sugito tersebut. Pantauan Tempo, sekitar pukul 05.30 WIB, satu per satu anggota komunitas berdatangan.

Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik dan Camat Menteng Bondan Dyah Ekowati pun ikut hadir. Sekitar pukul 06.00 WIB, 20-an anggota komunitas ini sudah komplet. Lima belas menit kemudian si pemilik rumah keluar menyapa anggota komunitas.

Mantan Wali Kota Solo ini mengenakan batik kuning serupa dengan kostum komunitas dan helm sepeda warna merah. Bedanya, Jokowi yang biasanya menggunakan celana pendek dan sepatu olahraga kali ini memilih celana bahan hitam dan sepatu pantofel coklat.

"Mau langsung ada acara pagi biar langsung set-set," kata Jokowi sambil memperagakan orang melepas dan memakai baju. Mereka pun mulai ngegowes sekitar pukul 06.30 WIB.

Rute yang dipilih Jokowi yakni Jalan Teuku Cik Ditiro ke arah Gondangdia Lama, kemudian ke arah Kolese Kanisius, Jalan Menteng Raya. Lalu, Jokowi berbelok ke arah Jalan Wahid Hasyim dan merapat di sebuah kedai kopi yang ada di perempatan Jalan Sabang untuk menyarap.

Menu sarapan Jokowi pagi ini adalah setangkep roti goreng isi selai srikaya dan kopi susu. Dia pun nampak menikmati sarapannya sambil berbincang-bincang.

Sekitar pukul 07.15 WIB, Jokowi pamit. "Mau ada acara pagi dulu," ujar dia kepada rekan-rekan komunitas. Kepada wartawan yang sedari pagi sudah bersiap, Jokowi pun berpesan, "Jangan ikut, sarapan dulu nanti jam 08.00 WIB lanjut lagi."

SYAILENDRA

Berita Terkait:
Jokowi: Cabut Subsidi BBM Tak Beratkan Rakyat
Disebut Capres Setengah Dewa, Jokowi: Saya Makan Nasi
Jokowi Produk Terbaik PDIP
Gaya 'Ndeso' Jokowi Bikin Rakyat Jatuh Hati

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

19 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

20 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya