TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman mengungkapkan 144.460 personel akan dikerahkan untuk mengamankan Hari Natal dan tahun baru. Sutarman memprediksi mobilitas masyarakat akan sangat tinggi pada momentum pengujung tahun ini. Terutama, jalan protokol dan pusat perbelanjaan.
"Puncak interaksi masyarakat akan terjadi saat tahun baru," kata Sutarman di kawasan Monumen Nasional, Jumat, 20 Desember 2013. Apalagi, hujan diprediksi turun sehingga ada kemungkinan banjir bakal menggangu mobilitas warga Jakarta.
Jumlah personel yang diterjunkan terdiri atas 92.009 anggota Polri, 16.982 orang dari TNI, dan 35.473 personel instansi terkait beserta komponen masyarakat lainya. Mereka, kata Sutarman, akan ditempatkan pada 1.962 pos pengamanan dan 620 pos pelayanan.
Berdasarkan karakteristik kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat, Sutarman membagi daerah operasi menjadi dua. Prioritas 1 meliputi 14 kepolisian daerah dan prioritas 2 meliputi 17 kepolisian daerah.
Dengan potensi kerawanan tersebut, lanjut Sutarman, kepolisian akan menggelar Operasi Lilin selama 10 hari mulai 23 Desember 2013, diakhiri 1 Januari 2014. Sutarman akan mengedepankan peran intelijen dan berfokus pada ancaman teroris.
Sel-sel teroris, kata dia, terlihat dengan tertangkapnya kelompok teroris di berbagai daerah.
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
29 Desember 2023
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.