Jokowi Uji Coba Sistem Rujukan Online Rumah Sakit

Reporter

Jumat, 20 Desember 2013 20:10 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta sedang menerapkan uji coba sistem rujukan online untuk pasien rumah sakit dan puskesmas. Uji coba ini dilakukan di enam puskesmas dan satu rumah sakit umum daerah selama sebulan.

"Sistem ini diterapkan untuk mengurangi penumpukan pasien dan memudahkan sistem rujukan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati pada Jumat, 20 Desember 2013. Jika uji coba berhasil, seluruh layanan kesehatan akan menerapkan sistem online pada 2014 mendatang.

Saat ini uji coba dilakukan di Puskesmas Tanah Abang, Puskesmas Gambir, Puskesmas Tambora, Puskesmas Sawah Besar, Puskesmas Taman Sari, Puskesmas Kelurahan Petamburan, dan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.

Dien menjelaskan teknisnya. Pertama, pasien harus datang ke puskemas untuk dicek. Jika memang harus dirujuk, puskesmas akan memasukkan data pasien ke rumah sakit rujukan, saat ini baru bisa RSUD Tarakan.

Kemudian rumah sakit rujukan akan memberi tahu informasi tentang ketersedian dokter yang berkaitan dengan pasien dirujuk. Sistem ini sekaligus mendaftarkan si pasien ke daftar antrean dokter yang bersangkutan.

"Jadi jelas kapan harus datang, sehingga pasien tidak perlu mengurus pendaftaran secara manual yang kadang mengantre," ujar dia.

Menurut Dien, penumpukan sering terjadi di rumah sakit karena ketidakpastian jadwal pemeriksaan pasien rujukan.

Bahkan ada temuan pasien yang mengantre sejak pagi buta agar bisa diperiksa lebih awal. Dien mengatakan, penumpukan di rumah sakit paling kentara sekitar pukul 06.00 sampai 12.00 WIB.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Jaminan Kesehatan Daerah Jakarta, Theryoto, mengatakan saat ini sedang menyiapkan sistem agar semua rumah sakit dan puskesmas terhubung. Sistem tersebut beralamat di www.Jamkesdadki.net:18080/rujukanonline/.

"Memang tujuannya untuk memudahkan pasien, jadi tidak menunggu lama," ujarnya ketika dihubungi. Menurut Theryoto, pada 2014 nanti, semua rumah sakit, termasuk swasta yang terikat Badan Penjamin Jaminan Sosial, akan menggunakan sistem ini.

SYAILENDRA

Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN |

Berita Terpopuler
Jokowi Diminta Beri Tempat bagi Warga Pluit
Siswa Dibacok, SMAN 6 Kecolongan
Tragedi Bintaro, Supir Tangki Sedikit Bicara
Dua Pengamen Ini Mengaku Korban Salah Tangkap
Lagi, Empat Minimarket Dirampok

Berita terkait

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

24 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

45 hari lalu

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

57 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

1 Maret 2024

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.

Baca Selengkapnya

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

29 Februari 2024

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

Ribuan dokter magang di Korea Selatan menolak untuk kembali bekerja meski diancam penangguhan izin medis.

Baca Selengkapnya

Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

21 Februari 2024

Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

Di Korea Selatan, dokter umum ternyata diupah rendah, sementara dokter bedah plastik dan dokter kulit dalam praktik swasta dibayar paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya