Disebut Ilegal, Nur Mahmudi: Itu Bukan Urusan Saya  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 24 Desember 2013 14:16 WIB

Calon Walikota Depok pereode 2010-2015, Nur Mahmudi Ismail menunjukkan surat suara saat pelaksanaan Pemilukada di TPS 125, Depok, Jawa Barat, (16/10). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail diam-diam dongkol dengan tudingan sejumlah pihak yang menyatakan dirinya sebagai pemimpin ilegal. Hal itu terlihat dari nada bicara Nur ketika merespon tuduhan itu. Nur mengaku dirinya telah terpilih dalam pemilihan yang sah dan dilantik dengan cara yang resmi pula.

"Silahkan tuding, saya enggak tahu (masalah itu)," katanya kepada Tempo usai mengahdiri acara peresmian kerja sama Bank Sampah Depok dengan PT Shell Indonesia di Sukmajaya Depok, Selasa, 24 Desember 2013.

Nur Mahmudi mengklaim dirinya tidak ikut campur masalah sengketa pemilihan daerah Depok pada 2010 yang memenangkan dirinya itu. Soalnya, permasalahan itu tidak ada hubungannya dengan suara yang diraih partainya. "Jadi, itu urusan lain. Itu bukan urusan saya," katanya.

Seperti diketahui terjadi permasalahan pelik usai pilkada Depok. Sebab, Partai Hanura terbukti memberikan suaranya kepada dua kandidat Wali Kota Depok, yaitu Badrul Kamal-Prihanto dan pasangan Yuyun Wirasaputra-Pradi Supriatna.

Buntut dari sengketa itu, pada Mei 2013 KPUD Depok mencabut dua surat keputusan (SK) yang memenangkan Nur Mahmudi. Dua SK yang dicabut adalah SK nomor 23/Kpts/KPU-Kota-011.329181/2010 tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan dan SK nomor 24/Kpts/R/KPU-Kota-011.329181/2010 tentang penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota periode 2011-2016.

SK pencabutan itu kemudian disampaikan kepada DPRD Depok. Pada Juni 2013, DPRD menggelar Badan Musyawarah dan menghasilkan keputusan untuk merekomendasikan SK itu kepada Kementerian Dalam Negeri. Namun, Menteri Gamawan Fauzi telah menyatakan bahwa Nur Mahmudi akan tetap memimpin Depok.

Beberapa kali massa yang menamakan diri Masyarakat Peduli Hukum (MPH) Kota Depok menggeruduk Balai Kota Depok untuk meminta Nur Mahmudi mundur. Aksi terakhir mereka pada Senin kemarin berbuah masalah lain. Ratusan massa yang menyegel dan menggembok pagar Balai Kota Depok harus bersitegang dengan polisi. Tiga orang hingga kini masih ditahan oleh Polresta Depok, termasuk Ketua Dewan Pimpinan Cabang Depok Partai Hanura, Syamsul Marasabesi.

Soal penangkapan itu, Nur Mahmudi tidak mau dilibatkan. Dirinya memilih tidak berkomentar sehingga tidak merambat pada masalah lain. "Saya tidak berkomentar apa-apa," ujarnya. Pemkot Depok, kata dia, menyerahkan sepenuhnya masalah itu kepada proses hukum oleh polisi. "Jadi, biarkan proses hukum berjalan sesuai dengan aturan," katanya. Permasalahan itu juga diklaim tidak mengganggu kepemimpinannya.

Sebelumnya, Nur Mahmudi tidak merasa SK itu ditunjukan ke dia dan pasangannya. "Kami hanya melaksanakan keputusan oleh yang berwewenang menentukan hasil pemilihan umum," katanya. Menurut Nur Mahmudi, proses pemilihan umum pada 2010 lalu sudah sesuai dengan prosedur. "Sudah benar, sudah disaksikan oleh semua pihak," katanya.

Dalam pemilihan itu, kata dia, pemungutan suara dan perhitungan suara rakyat sudah berjalan sukses dan aman. Oleh karena itu, dia meminta berbagai pihak agar tidak membuat masalah lain. "Jadi, tak perlu diperkarakan."

ILHAM TIRTA

Berita lain:
FPI Giring Seorang Perempuan ke Kantor Polisi
Rute Pengalihan Kendaraan Bandara Membingungkan
Ketua DPC Hanura Depok Mengkonsumsi Sabu
Pekerja Pelindo II Ancam Mogok Susulan Januari
Bogor Klaim Pembongkaran Vila Lampaui Target
BNN: Narkotik Jenis Baru Segera Ditetapkan




Berita terkait

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

11 jam lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

13 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

22 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

2 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

2 hari lalu

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

2 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

3 hari lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

4 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya