Saksi Kasus Sitok Akan Diperiksa di UI  

Reporter

Selasa, 24 Desember 2013 14:45 WIB

studlife.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan saksi-saksi yang akan diajukan oleh RW, 22 tahun, selaku pelapor penyair Sitok Srengenge akan diperiksa di lingkungan kampus Universitas Indonesia. "Pemeriksaannya sudah disetujui penyidik," kata Rikwanto di kantornya, Selasa, 24 Desember 2013.

Rikwanto menjelaskan, RW melalui kuasa hukumnya, Iwan Pangka, pekan ini akan mengajukan nama sejumlah saksi yang akan diperiksa terkait dugaan pelecehan seksual yang dialaminya. Pengajuan nama itu, kata dia, menyusul setelah pelaksanaan pemeriksaan terhadap RW pada Jumat lalu, 20 Desember 2013. (Baca: Pelapor Sitok Diperiksa di Lingkungan UI)

Dalam pemeriksaan pada pekan lalu, Rikwanto berujar, RW sudah dapat menuturkan kejadian yang dialaminya kepada penyidik. Pemeriksaan berlangsung dalam kondisi psikis RW yang lebih tenang karena ia didampingi oleh psikolog. "Suasananya sudah kondusif," ujar Rikwanto. Menurut dia, RW telah menceritakan dengan jelas kronologi peristiwanya hingga bagaimana komunikasi sampai setelah ia hamil. (Baca: Sitok Dilaporkan ke Polisi, Ini Kronologinya)

RW melaporkan Sitok Srengenge ke Polda pada 29 November 2013. Dalam keterangannya, RW melaporkan Sitok tak bertanggung jawab atas kehamilannya yang telah mencapai usia tujuh bulan. Pekan lalu, penanganan kasus ini dilimpahkan ke Subdirektorat Keamanan Negara. Rikwanto beralasan, beban tugas kasus yang ditangani penyidik Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita sudah terlalu banyak. (Baca: Komnas Perempuan Soal Sitok: Polisi Diskriminasi dan Kasus Sitok Dilimpahkan, IPW Anggap Janggal)

Kepada Tempo, Sitok membantah telah melakukan pelecehan seksual seperti yang dituduhkan. (Baca: Bantahan Sitok Soal Tuduhan Pelecehan Wanita)

LINDA HAIRANI




Berita Lainnya:
PTUN Batalkan Keppres Pengangkatan Patrialis
Usul KPK Kurangi Utang Negara Rp 2.000 Triliun
Hambit Bintih Dilantik, KPK Protes
KPK Sita 31 Sepeda Motor Terkait Akil Mochtar
Di Depan SBY, Rano Sebut Banyak Pengangguran di Banten

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

36 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

38 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

40 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

41 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

43 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya