Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di lokasi kebakaran yang melanda restoran cepat saji di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (27/12). Kebakaran tersebut diduga dari kompor yang meledak dan mengakibatkan terganggunya jadwal perjalanan kereta api. TEMPo/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran melanda dua rumah makan cepat saji di lantai dua kawasan bisnis Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Desember 2013. (Baca: Stasiun Gambir Terbakar). Akibatnya, perjalanan kereta sempat terganggu.
Kepala Bidang Humas Daop 1, Sukendar, mengatakan saat kebakaran berlangsung, kereta yang hendak melewati Stasiun Gambir ditahan di Stasiun Gondangdia. "Terutama yang KRL," katanya saat dihubungi, Jumat, 27 Desember 2013.
Sedangkan kereta-kereta dari arah Stasiun Kota, Jakarta Barat, Sukendar mengatakan juga sempat ditunda perjalanannya. "Kemudian jam 9.50, alhamdulilah perjalanan operasional sudah normal," kata Sukendar.
Adapun kereta yang tertunda perjalanannya dari Stasiun Gambir adalah Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya. "Seharusnya berangkat jam 09.30. Tapi baru diberangkatkan jam 09.50," tutur Sukendar.
Kebakaran bermula saat tabung gas elpiji di salah satu resto cepat saji Hokben meledak sekitar pukul 9.15. Api lalu merambat ke restoran Solaria yang berada di sebelahnya. Sekitar 30 menit kemudian, api dapat dipadamkan petugas pemadam.
Berdasarkan pantauan, bagian atap Hokben terbakar dan beberapa kaca pecah. Kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan di Solaria. Sementara itu, belasan orang tengah membersihkan lokasi kejadian. Sejumlah toko pun terlihat ditutup.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
19 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.