Kemacetan di jalur keluar pintu tol Gadog, Ciawi, menuju kawasan Puncak, Bogor. ANTARA/Arif Firmansyah
TEMPO.CO, Bogor - Serbuan ribuan kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi berpelat nomor B atau asal Jakarta di kawasan Puncak mengakibatkan kemacetan parah. Bahkan, kepadatan ekor kemacetan tersebut hingga ke perbatasan dengan Cianjur.
Untuk mengurai kemacetan tersebut, jajaran Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor akhirnya memberlakukan sistem satu jalur dan menutup arus lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak. "Saat ini petugas kami tengah melakukan penutupan jalur kendaraan dari Jakarta ke arah Puncak karena terjadi kepadatan," kata Kepala Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Asep Safrudin, Sabtu, 28 Desember 2013.
Menurut Asep, saat ini laju kendaraan di jalur Puncak hanya digunakan oleh pengemudi dari arah Puncak menuju Jakarta. "Mulai pukul 15.00, arus lalu lintas di jalur Puncak diberlakukan one way (satu jalur) dari arah Puncak menuju Jakarta. Untuk sementara, untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak kami tutup," kata dia.
Dengan adanya pemberlakukan sistem satu jalur tersebut, puluhan kendaraan yang menuju arah Puncak lebih memilih jalur alternatif, yakni dari Bendungan-Pasirmuncang dan keluar dari Pasar Cisarua. Sementara puluhan kendaraan lainya lebih memilih menunggu di mobil hingga petugas Lantas Polres Bogor kembali membuka jalur Puncak.
Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi
15 hari lalu
Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi
Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).