Tanggul Tanah Abang Ambrol Akibat Beban Berat

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 31 Desember 2013 17:38 WIB

Sejumlah Pekerja bersama Personel TNI membuat tanggul penahan jalur rel kereta api yang tergerus akibat jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) di Jl. Latuharhary, Jakarta, pada 18 Januari. Jebolnya tanggul itu mengakibatkan sebagian besar Jalan Thamrin dan Sudirman terendam air. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Kementerian Pekerjaan Umum, yang bertanggung jawab terhadap saluran Kanal Banjir Barat, Iskandar, menyatakan dugaan sementara penyebab ambrolnya tanggul Kanal Banjir Barat di Tanah Abang adalah beban berat pada bagian atas tanggul.

"Untuk sementara, kami menduga tanggul retak sejak lama karena bantarannya dijadikan tempat penyimpanan material berat dan tempat parkir," ujarnya saat dihubungi pada Selasa, 31 Desember 2013. "Kami baru menyimpulkan berdasarkan pengamatan visual."

Pada Selasa pagi tadi, sekitar pukul 09.00 tanggul di Jalan Administrasi Negara 1, di dekat Pintu Air Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat ambrol. Akibat kejadian ini, 4 buah mobil milik warga yang biasa diparkir di lokasi tersebut terperosok hingga nyaris tercebur ke dalam sungai. Longsor terjadi sepanjang hampir 40 meter, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Seharusnya, kata Iskandar, wilayah bantaran tanggul yang dibangun pada 2007 silam tersebut tidak boleh digunakan baik sebagai tempat parkir kendaraan maupun tempat penyimpanan material. Diketahui sejak beberapa pekan terakhir Suku Dinas Perumahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyimpan material blok beton untuk pembangunan saluran air di lingkungan setempat. "Dengan beban seberat itu, tanggul retak karena memang tidak dirancang untuk menahan beban."

Iskandar menegaskan, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane tidak pernah memberi izin penggunaan area tanggul untuk aktivitas warga, termasuk lahan parkir. "Tidak ada izin, itu parkir liar," tuturnya. Pembangunan tanggul itu, kata dia, tidak untuk digunakan sebagai area parkir. "Area atas tanggul tidak boleh dipergunakan untuk aktivitas apa pun."

Adapun mengenai dugaan penyebab tanggul longsor karena struktur tanah yang lunak pada pondasi tanggul, Iskandar belum bisa memastikan. "Uji struktur tanah harus dilakukan di laboratorium," ujarnya. Sehingga salah satu penyebab ambrolnya tanggul itu, kata dia, belum tentu dikarenakan tanah atau pondasi tanggul yang labi.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

40 hari lalu

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

13 Februari 2024

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memerintahkan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dikebut tiga hari.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

12 Februari 2024

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Cipelang Sumedang menyebabkan 220 rumah terendam.

Baca Selengkapnya

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

5 Oktober 2023

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Dinas SDA DKI menyatakan kebocoran tanggul di Muara Baru terjadi di kawasan Pelindo dan jauh dari permukiman warga.

Baca Selengkapnya

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

19 Juli 2023

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

20 Juni 2023

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

Kemarin, Kali Baru kembali meluap dan menyebabkan banjir di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

3 Januari 2023

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat terus menggenjot pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Stage A di kawasan Pesisir Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

3 Januari 2023

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah, termasuk banjir Semarang, diklaim sudah on the track.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

28 Desember 2022

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan melanjutkan pembangunan tanggul dan giant sea wall untuk menahan banjir rob Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya