TEMPO.CO, Tangerang - Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Irfing Jaya menduga peluru yang menembus bahu kanan Yusafat, pengunjung Mal Living World, Alam Sutera, dari peluru yang tidak sengaja menyasar pundaknya." Dugaan ini terlihat dari luka tembak pada bahu korban," katanya kepada Tempo, Rabu, 1 Januari 2014.
Luka di bagian atas bahu kanan korban, menurut Kapolres, menunjukkan peluru dari atas yang turun dan mengenai bahu. Kemudian, proyektil itu merobek kulit dan menembus daging Yusafat hingga kedalaman 10 sentimeter lebih. Peluru bersarang di atas ketiak Yusafat. "Arah proyektil akan berbeda jika tembakan diarahkan dari posisi tegak atau lurus," kata Irfing.
Apalagi, kata dia, posisi korban saat kejadian tersebut berada di lantai paling atas atau sky garden, lokasi utama pertunjukan kembang api itu diadakan. "Kami perkirakan peluru itu berasal dari bawah gedung, naik ke atas, dan secara tak sengaja mengenai pundak korban," katanya.
Untuk memastikan jenis senjata api yang melukai Yusafat, menurut Kapolres, pihaknya masih menunggu proyektil tersebut dikeluarkan dari tubuh korban. "Nanti akan kami pelajari senjata apinya jenis apa, dilontarkannya dari jarak dan arah mana," kata Irfing. Untuk menyelidik kasus ini, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi mata.
Yusafat, 33 tahun, menjadi korban penembakan saat melihat pesta kembang api malam pergantian tahun di Mal Living Word, Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, tadi malam.
Sebutir peluru bersarang di bahu warga Porot, RT 07 RW 06, Kelurahan Getas, Kecamatan Kaloran, Temanggung, tersebut dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, yang tak jauh dari lokasi kejadian. (Baca :Lihat Pesta Kembang Api, Pengunjung Mal Tertembak)
Yusafat, yang saat itu sedang berlibur ke rumah kakaknya di Perumahan duta Bintaro, Blok E5/7, RT 05 RW 09, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sengaja berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut untuk menyaksikan pertunjukan kembang api yang diadakan pengelola mal tersebut.
Bersama istrinya, ia naik ke lantai atas atau sky garden. Tapi, sekitar 15 menit acara puncak Tahun Baru itu dilakukan, Yusafat merasakan nyeri di bagian bahu sebelah kanannya. Setelah ia lihat, ternyata darah sudah membanjiri bajunya. "Korban merasa bahunya sakit dan panas. Saat itu langsung dilarikan ke RS Omni," kata Irfing. Berdasarkan hasil rontgen, ditemukan sebuah proyektil bersarang di bawah ketiak kanan Yusafat.
JONIANSYAH
Berita Terpopuler
Ahok Goyang Jakarta dengan Lagu Terajana
Begini Kronologi Penggerebekan Teroris Ciputat
Teroris Ciputat dan Cerita Sebelum Penggerebekan
Enam Teroris Ciputat Akhirnya Tewas
Jakarta Zaman Baheula, Pawang Hujan Dikerangkeng
Berita terkait
Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram
12 hari lalu
Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.
Baca Selengkapnya7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand
17 hari lalu
Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua
11 Februari 2024
sejumlah restoran menawarkan promo atau diskon berupa potongan harga atau diskon pada hari Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu
Baca SelengkapnyaKAI Daop 9 Meriahkan Tahun Baru Imlek dengan Hadirkan Atraksi Barongsai di Stasiun
10 Februari 2024
PT KAI Daop 9 turut memeriahkan Tahun Baru Imlek 2575 dengan menghadirkan penampilan Barongsai di Stasiun Jember, Sabtu, 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCina Prediksi 9 Miliar Perjalanan Domestik selama Imlek
26 Januari 2024
Warga Cina mulai mudik menjelang perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek. Jutaan warga Cina akan mudik untuk bertemu dengan keluarga selama periode Imlek
Baca SelengkapnyaBPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya
9 Januari 2024
Laporan BPH Migas terkait pelaksanaan penyaluran dan pemantauan stok LPG saat periode Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaTips agar Tak Menyerah Mengejar Resolusi Tahun Baru
8 Januari 2024
Hidup memang tak bisa diprediksi dan kegagalan sering tak terhindari. Namun satu kegagalan tak berarti harus menggagalkan seluruh resolusi Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaKAI Purwokerto Berangkatkan 261.832 Penumpang Selama Natal dan Tahun Baru
8 Januari 2024
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto memberangkatkan 261.832 penumpang pada masa Angkutan Natal dan tahun baru
Baca SelengkapnyaJalan Berliku Noah Sebelum Putuskan Vakum dari Dunia Musik Setelah 20 Tahun Berkarya
5 Januari 2024
Bertepatan dengan Tahun Baru, pada 1 Januari 2024, Noah resmi mengumumkan vakum setelah 20 tahun berkatya di industri musik Indonesia.
Baca Selengkapnya91 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani selama Natal dan Tahun Baru
5 Januari 2024
Sebanyak 91.244 penumpang melintasi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang selama musim libur Natal dan tahun baru.
Baca Selengkapnya