Tugas Baru Menanti Transjakarta Tahun Ini  

Reporter

Minggu, 5 Januari 2014 09:03 WIB

Seorang petugas saat melintasi bus TransJakarta gandeng bekas dari Cina di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (4/12). Pemerintah DKI menambah armada TransJakarta untuk menunjang transportasi masal dan operasi busway di semua koridor. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Tugas Unit Pengelola Transjakarta akan bertambah pada 2014. Sejak 2004, mereka lebih banyak berperan sebagai regulator yang memastikan operator bus Transjakarta bekerja dengan baik. Namun, datangnya ratusan bus baru dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menambah pekerjaan mereka.

Soalnya, bus-bus baru itu akan dioperasikan sendiri oleh UP Transjakarta. Total, akan ada 656 bus yang datang. Rinciannya, 310 bus Transjakarta dan 346 bus sedang.

"Januari ini, rencananya ada 89 bus gandeng yang akan mulai kami operasikan," kata Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butarbutar ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 4 Januari 2014.

Bus-bus baru itu akan digunakan untuk menambah armada di koridor dua Pulogadung-Harmoni, koridor tiga Kalideres-Pasar Baru, koridor sembilan Pluit-Pinang Ranti, dan koridor satu Blok M-Kota. "Jalur itu sibuk dan masih kekurangan armada, terutama koridor dua dan tiga," kata dia. Selain itu, mereka juga akan menambah bus di jalur-jalur ekspres seperti Pulogadung-Sudirman

Bus-bus sedang juga akan dioperasikan sebagai Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB). Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus itu akan beroperasi di rute-rute yang sudah ditinggalkan operator. Contohnya, rute peninggalan Lorena di Puri Kembangan-Grogol, Tanah Abang-Monas, dan SCBD-Senayan.

Wilayah baru yang belum terjangkau bus juga akan dilayani BKTB. Contohnya, area Kalibata City. "Itu kan superblok yang cukup besar, tetapi belum tersentuh trayeknya," ujar Syafrin. (Baca : 2014, Trayek APTB Akan Bertambah Setiap Bulan

Bus-bus sedang itu tidak bisa dibeli oleh operator swasta. "Memang sengaja kami jadikan pemicu supaya operator mau membeli bus sendiri, mereka tidak mau mulai duluan karena takut tidak ada penumpang," katanya.

Pemerintah, kata dia, memang tidak memberikan subsidi secara langsung kepada operator bus. Tetapi, bus sedang seperti Kopaja dan Kopami AC diperbolehkan masuk jalur bus Transjakarta tanpa membayar sepeser pun. Malah, penumpang Transjakarta masih harus membayar jika ingin naik bus-bus tersebut. "Itu juga bentuk insentif supaya perjalanan mereka lebih lancar," ujar dia.

ANGGRITA DESYANI


Berita Terpopuler


Kisah Gadis Pengguna Narkoba di Bandung
Gerai 7-Eleven yang Bikin Jokowi Merasa Dilecehkan
Kantor 7-Eleven Budi Kemuliaan Sepi
Perubahan Waktu Pengalihan Pintu M1 Bandara

Berita terkait

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

49 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

56 hari lalu

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

20 Februari 2024

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

Ada banyak pilihan transportasi di Jakarta bagi turis asing. Mulai dari MRT, KRL, LRT, hingga bajaj. Berikut jadwal dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

1 Februari 2024

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

Kuncoro Wibowo sebagai Direktur utama PT Bhanda Ghara Reksa ditugasi menyalurkan bansos beras untuk mengurangi dampak Covid-19

Baca Selengkapnya

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

APK di Jalur Transjakarta Timpa Pengendara Motor, Bawaslu Jakbar Tunggu Laporan Panwascam

22 Januari 2024

APK di Jalur Transjakarta Timpa Pengendara Motor, Bawaslu Jakbar Tunggu Laporan Panwascam

Alat peraga kampanye atau APK yang terpasang di jalur Transjakarta menimpa pengendara motor di Kebon Jeruk.

Baca Selengkapnya

Dukung Perekonomian Jakarta, Transjakarta Sediakan 30 Persen Ruangan Halte untuk UMKM

22 Januari 2024

Dukung Perekonomian Jakarta, Transjakarta Sediakan 30 Persen Ruangan Halte untuk UMKM

Divisi Komersial TransJakarta membuka peluang bagi pelaku UMKM yang tertarik membuka usaha di halte bus milik BUMD DKI itu.

Baca Selengkapnya

Nama Halte Transjakarta Diganti tanpa Sosialisasi, Prasetyo Edi Bakal Panggil Direksi

18 Januari 2024

Nama Halte Transjakarta Diganti tanpa Sosialisasi, Prasetyo Edi Bakal Panggil Direksi

PT Transportasi Jakarta sebut perubahan nama halte Transjakarta ini sebagai langkah awal untuk melanjutkan program naming rights.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Tak Persoalkan Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta

17 Januari 2024

Ketua DPRD DKI Tak Persoalkan Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta

Ketua DPRD DKI Jakarta tak mempermasalahkan stiker Pj Gubernur DKI Heru Budi yang terpampang di halte Transjakarta.

Baca Selengkapnya