Lerai Perkelahian, Polisi Ditusuk di Kalijodo  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 5 Januari 2014 13:57 WIB

Sodahead.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang polisi berinisial D berpangkat Briptu tewas ditusuk di Jalan Kepanduan 2 RT 05 RW 05, Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, saat hendak melerai perkelahian antara seorang petugas keamanan bernama Daeng Napa, 40 tahun, dan 10 orang.

Berdasarkan info yang dihimpun Tempo, penusukan ini terjadi pukul 09.00, Ahad dinihari, 5 Januari 2014. Adapun Briptu D tewas karena kehabisan darah yang keluar dari bahu kanannya.

Perkelahian berawal dari digodanya istri dan seorang perempuan malam oleh 10 orang pria di lokasi kejadian. Daeng, yang tengah mengantar pulang kedua perempuan itu ke rumah kontrakan di RT 06 RW 05 Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, tak terima dengan perlakuan 10 pria tersebut.

Cekcok timbul di antara Daeng dan kesepuluh orang itu. Mereka saling baku hantam. Keributan ini Menarik perhatian Briptu D. Briptu D, yang saat itu disebut tengah mencari hiburan, langsung mencoba melerai mereka. Namun, yang terjadi justru ia ditusuk di bahu kanannya oleh salah seorang dari mereka yang terlibat cekcok.

Dalam kondisi berlumuran darah, Briptu D dibawa oleh warga sekitar ke RS Sumber Waras untuk mendapat perawatan. Sayang, korban tak bisa bertahan.

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan lembaganya bersama Polsek Penjaringan masih melakukan penyelidikan ihwal peristiwa itu dengan melakukan pemeriksaan terhadap sembilan saksi yang saat kejadian berada di lokasi. "Kita lakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Pelaku belum kita ketahui dan saat ini dalam pengejaran anggota kami," kata Kombes Muhammad Iqbal.

ISTMAN MP

Berita terkait

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

12 menit lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

5 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

8 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

23 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

23 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya