Lebak Bulus 'Kehilangan' Rp 2 Juta Per Hari  

Reporter

Kamis, 9 Januari 2014 04:27 WIB

Spanduk bertuliskan penolakan warga atas ditutupnya Terminal Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Lebak Bulus, Jakarta Selatan, (06/01). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mulai pukul 00.00 tengah malam nanti menutup Terminal Lebak Bulus. Tempo/Dian Triyuli handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak rencana penutupan Terminal Lebak Bulus, bus-bus antarkota dan antarprovinsi sudah tak lagi membayar retribusi masuk terminal. "Dari tanggal 6 sudah tidak bayar, bus sedang Rp 2.500 per bus, bus besar Rp 5.000," ujar Kepala Terminal Lebak Bulus Adjmain kepada Tempo, Rabu, 8 Januari 2014.

Ia mengatakan, akibat itu, pemasukan dari retribusi hilang rata-rata Rp 2 juta per harinya. Menurut dia, perusahaan otobus sudah menganggap Terminal Lebak Bulus tak beroperasi untuk bus AKAP sejak dua hari lalu.

Pada Senin malam, seharusnya Terminal Lebak Bulus berhenti beroperasi. Namun warga terminal yang terdiri atas karyawan dan pedagang berunjuk rasa. Pemerintah akhirnya menunda rencana penutupan itu.

Pihak terminal mengaku belum tahu rencana kapan penutupan akan kembali dilakukan. "Saya belum bisa komentar, belum ada kabar dari atas," ujarnya. Hingga hari ini, Terminal Lebak Bulus masih beroperasi seperti biasa. Deretan bus AKAP masih mangkal di Lebak Bulus. Penumpang pun masih ramai memenuhi loket pembelian tiket yang kembali buka setelah sempat tutup dua hari lalu.

Hal tersebut ditanggapi oleh Ketua Koperasi Karyawan Bus AKAP, Sumardi. Ia menyatakan, bila Terminal Lebak Bulus tak ditutup hari ini, pembatalan bersifat permanen. "Pak Jokowi bilang akan menemui hari ini. Bila tak ada kabar, kami menganggapnya penutupan (terminal) batal," ujarnya.

Terminal Lebak Bulus akan ditutup untuk dijadikan depo mass rapid transit. Pembangunan depo akan dilakukan di sektor pangkalan bus AKAP, sehingga perlu disterilkan jauh-jauh hari.

Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menganggap hal itu tak perlu dilakukan. "Jangan seperti jeruk makan jeruk. Sesama angkutan umum tak boleh mematikan angkutan umum lain," ujarnya. Ia menyatakan ada solusi lebih baik ketimbang menggusur lahan bus AKAP untuk pembangunan depo MRT. "Bus AKAP bisa menggunakan terminal dalam kota, seperti di Rawamangun, jadi pembangunan MRT jalan terus, layanan bus tak berhenti," ujarnya.

Ia mengatakan akan mengadovkasi permintaaan warga terminal kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Siang tadi, pihaknya menggelar diskusi bersama sejumlah elemen pengguna terminal. Hasilnya akan disampaikan lewat surat rekomendasi yang menegaskan warga terminal tak ingin digusur jauh dari Lebak Bulus. "Kalau bisa digeser, kenapa harua digusur," ujarnya.

M. ANDI PERDANA | WITA ADELINA


Terkait:

Jokowi Tegaskan Terminal Lebak Bulus Harus Ditutup

Stadion Lebak Bulus Dibongkar, Gantinya 2 Stadion

Soal Lebak Bulus, DKI Dianggap Kurang Koordinasi

Stadion Lebak Bulus Dibongkar, Gantinya 2 Stadion

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya