Firasat Sebelum Briptu Nurul Tewas Tertembak

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 10 Januari 2014 23:16 WIB

Warga mengerumuni TKP tewasnya Brigadir Satu Nurul Affandi, setelah ditembak seseorang yang akan merampok sepeda motor miliknya yang terparkir di depan warung rujak di Jalan Raya Klapanunggal, Bogor (10/1). TEMPO/Sidik Permana

TEMPO.CO, Bogor - Jenazah Brigadir Satu Nurul Affandi, anggota Kepolisian Sektor Klapa Nunggal yang tewas ditembak perampok motor tiba di rumah duka Jumat malam 10 Januari 2013. Suasana duka menyelimuti keluarga Nurul saat jenazah tiba di Jalan Masjid Al-Huda, Kampung Sawah RT 01/11 Kelurahan Tengah, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Lita Wahyuni, 26 tahun, istri Nurul tampak menangis saat jenazah suaminya itu tiba. Lita mengisahkan kalau sebelum salat Jumat dia sempat mengirim pesan pendek ke suaminya. "Untuk menanyakan sudah makan atau belum," kata dia.

Namun hingga usai salat Jumat tak ada jawaban dari sang suami. Dia pun kemudian menghubungi langsung namun telepon tak dijawab. "Saya berpikir awalnya dia sedang sibuk," kata Lita.

Lita mengatakan dirinya punya firasat sebelum kematian sang suami. Sebelum berangkat kerja dia melihat Nurul berlaku tak seperti biasanya. "Sebelum berangkat dia sempat tiga kali berganti-ganti baju," ujarnya.

Brigadir Satu Nurul Affandi, merupakan anggota Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kelapanunggal. Nurul tewas dengan luka tembak di kepalanya. Dia ditembak dari jarak dekat oleh seorang yang dia tegur saat hendak mencuri sepeda motor di tempat parkir satu warung makan di Klapanunggal.

M SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
Konferensi Pers Anas, Pagi Ini
Wow, Pesawat Terbang Bermesin Honda Jazz
Ada 12 Ribu Pelanggan PSK di Kuningan
Dipanggil KPK? Anas: Tunggu Saja!


Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya