TEMPO.CO, Jakarta -Korban tewas dalam tragedi kecelakaan kereta rel listrik di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 9 Desember 2013, bertambah menjadi delapan orang. Sri Endayani, 61 tahun, meninggal setelah menjalani perawatan selama lebih dari satu bulan di Rumah Sakit Premier Bintaro. “Iya benar, korban atas nama Hj. Sri Endayani meninggal,” kata Manager Humas PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa kepada Tempo, Sabtu, 11 Januari 2014.
Korban yang merupakan istri dari Perwira Tinggi Purnawirawan Angkatan Udara, Kolonel Agus Hendrayanto, mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 10.40, pagi tadi, di ruang high care unit (HCU) RS Premier Bintaro. Korban meninggal karena mengalami luka bakar tingkat 3. “Kami akan memberikan santunan dan mengurusi keperluan pemakaman bagi korban meninggal,” ujarnya.
Saat ini, jenazah Sri telah dibawa ke rumah duka di Taman Puri Bintaro 33 nomor 89, Bintaro Sektor 9. Rencananya jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Dalam kecelakaan ini, tujuh orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. Polisi masih menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut. Diduga, kecelakaan terjadi akibat truk tangki pengangkut bahan bakar menyelonong masuk perlintasan ketika kereta jurusan Serpong-Tanah Abang melintas.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro
19 Oktober 2023
Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.
Baca SelengkapnyaMengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu
19 Oktober 2023
Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.
Baca SelengkapnyaSeorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah
8 Mei 2015
Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos
15 Oktober 2014
Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin
15 Oktober 2014
Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu
15 Oktober 2014
Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta
15 Oktober 2014
Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro
15 Oktober 2014
Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus
17 Mei 2014
Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT
16 Mei 2014
Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.
Baca Selengkapnya