Titik Pembenahan Akses Bandara Halim

Reporter

Senin, 13 Januari 2014 05:05 WIB

Seorang penumpang saat melakukan chek in, di PT Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (8/1). Pada 10 Januari nanti Bandara Halim Perdanakusuma secara resmi akan dioperasikan menjadi bandara komersial. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta--Bandar Udara Halim Perdanakusuma telah resmi sebagai penerbangan komersil berjadwal, pada 10 Januari 2014. Namun, masih ada beberapa titik lalu lintas yang harus dibenahi PT Angkasa Pura II, untuk mengurangi kemacetan yang terjadi.

Beberapa titik yang masih harus dibenahi, pertama, pelebaran akses berbelok masuk ke jalan Halim Perdanakusuma dari keluar tol Cikampek. Pembenahan di titik ini disarankan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur.

"Ini perlu dilakukan menyusul kemacetan yang rutin terjadi di ruas itu sebelum bandara menjadi penerbangan komersil," kata Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto. Kedua, Rikwanto juga menganggap perlu adanya jalur khusus ke arah bandara dari arah keluar Tol Cikampek.

Ketiga, Kepala Satuan Lalu Lintas wilayah Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Supoyo meminta agar putaran U di Jalan Halim Perdanakusuma atau tepatnya di depan gedung BKKBN diperlebar. Hal ini, agar kendaraan yang dari Jalan Komodor Halim bisa langsung memutar. "Sepanjang Jalan Halim Perdanakusuma itu, cuma ada satu putara dan itu sempit. Kendaraan tidak bisa langsung memutar sekali."

Keempat, pemasangan traffic light di perempatan sebelum gerbang masuk-keluar bandara Halim. Pintu masuk-keluar bandara halim terletak di sudut antara Jalan Halim Perdanakusuma dan Jalan Komodor Halim. "Pemasangan traffic light harus segera dilakukan, agar tidak terjadi tabrakan antara kendaraan yang mau berbelok ke Jalan Komodor dengan Kendaraan yang keluar dari bandara," ujar Supoyo.

Kelima, pintu masuk-keluar bandara Halim didorong lebih ke dalam dan jalur masuk yang semula hanya dua jalur dapat ditambah menjadi empat. Keenam, Pemerintah DKI berencana akan melebarkan dua akses masuk bandara Halim yakni Jalan Komodor Halim dan Jalan Kerja Bhakti, Kampung Makasar.

Jalan Komodor Halim merupakan jalan alternatif menuju Cililitan. Sementara Jalan Kerja Bhakti memutar melewati belakang bandara Halim dan tembus ke Jalan Raya Bogor. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan mengatakan kedua jalan itu akan dilebarkan sepanjang 3 meter di kedua arah. Saat ini lebar jalan hanya sekitar 5 meter, dengan dua lajur.

AFRILIA SURYANIS

Baca juga:

Hercules Emoh Dirawat di RS Polri

Polisi Ringkus Tiga Perampok Bersaudara

Revolver Silver, Senjata Pembunuh Briptu Nurul

Waduk Pluit Kembali Dikeruk

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

6 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

12 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

13 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

14 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

17 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya