BMKG: Perubahan Tata Lingkungan Sebabkan Banjir  

Reporter

Senin, 13 Januari 2014 21:26 WIB

Pengendara bermotor menggunakan jasa gerobak untuk melintasi banjir dikawasan Ciledug Indah, Tangerang, (13/1). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan menilai perubahan tata lingkungan sebagai penyebab banjir di Jakarta. Menurut Kepala Meteorologi Publik BMKG, Mulyono Prabowo, perubahan itu membuat daya serap tanah mengalami penurunan sehingga mengakibatkan banjir. “Daya serap berkurang sedangkan tanah yang ada sudah jenuh,” katanya saat dihubungi, Senin, 13 Januari 2014.


Mulyono mengatakan, perubahan tata lingkungan itu sangat terasa ketika hujan deras yang mengguyur Ibu Kota dan sekitarnya dua hari terakhir. Menurutnya, banjir kali ini terjadi tidak dengan curah hujan yang sama ketika banjir besar Januari 2013 silam.

Berdasarkan laporan BMKG, kata dia, curah hujan di Jabodetabek dua hari terkahir berkisar antara 40 mililiter hingga 110 mililiter per hari. Curah hujan itu jauh lebih rendah ketimbang musim hujan 2013, di mana curah hujan rata-rata di atas 110 militer per hari. “Tahun lalu itu turun secara merata, bahkan di sejumlah tempat ada yang mencapai 140 mililiter per hari,” kata dia.

Meski curah hujan kali ini lebih rendah, banjir tetap muncul karena curah hujan tinggi terjadi dalam waktu dua hari berturut-turut. Akibatnya, daya serap tanah mencapai titik jenuh namun hujan masih terus terjadi. “Jadi air menggenang dan tidak mampu lagi diserap,” ujarnya.

Adapun upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merevitalisasi kali dan waduk di Jakarta juga terkesan belum membawa hasil. Hal itu tak lepas dari perubahan tata lingkungan yang terjadi, terutama akibat pembangunan yang massif di Ibu Kota selama tiga tahun terakhir. “Memang banjir di sejumlah wilayah bisa surut dengan cepat, tapi perubahan tata lingkungan itu sangat terasa,” katanya.

Untuk rekor tertinggi, BMKG mencatat curah hujan paling tinggi terjadi pada 2010 lalu. Saat itu, curah hujan di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, mencapai 340 mililiter per hari. Namun banjir tidak sampai terjadi karena konsentrasi awan Cuma berada di kawasan tersebut. “Jadi tidak sampai banjir karena wilayah lainnya normal,” kata dia.


DIMAS SIREGAR



Berita Terpopuler
Titik-titik Banjir di Jakarta Pagi Ini
Banjir, Jagorawi Macet Total!
Air Kiriman dari Bogor Tiba di Manggarai Pukul 2
Pintu Air Karet Sudah Siaga I



Advertising
Advertising

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

25 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

33 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

45 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

55 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

58 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

58 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

59 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

59 hari lalu

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya