Sebuah busway keluar dari jalurnya untuk menerobos banjir di kawasan Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren, Jakarta,(20/05). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO,Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan banjir kali ini memang lebih terkendali dibanding banjir tahun lalu. Kawasan Cilincing dan Pluit, misalnya, tak lagi terendam seperti tahun lalu. Meski begitu, di sejumlah daerah seperti Daan Mogot, Jalan Panjang, dan Angke belum bisa terbebas dari banjir.
Apa yang menjadi penyebabnya? Menurut Ahok, banjir di kawasan tersebut disebabkan oleh belum rampungnya program normalisasi Kali Pesanggrahan dan Kali Angke. " Itu lagi dikebut,” kata Ahok di Jakarta, Senin, 13 Januari 2014.
Menurut Ahok, pemerintah pusat sedang membuat sodetan dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur untuk mengurangi debit air Ciliwung. Selain itu, mereka juga akan membangun stasiun pompa di Grogol dan wilayah di sekitar Kali Pesanggrahan dan Kali Angke. "Kalau itu beres, saya yakin Jakarta Barat juga bebas banjir," katanya.
Hari ini, Selasa, 14 Januari 2014, wilayah yang terkena banjir sudah berkurang dibanding pada Senin pagi. Air berangsur surut seiring dengan berkurangnya intensitas hujan pada hari ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Bambang Musyawardana, mengatakan jumlah pengungsi kini juga sudah berkurang menjadi 1.800 orang. "Tinggal warga yang memang tinggal di bantaran kali," katanya.
