PO Nusatara mengujicobakan Bus Tingkat yang ramah lingkungan di jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta (9/1). Bus berseri MAN R37 yang siap dipasarkan secara massal dan dapat digunakan sebagai bus tingkat wisata ini karoserinya dilakukan di dalam negeri. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Bus tingkat atau double-decker milik DKI Jakarta akan dites terlebih dahulu sebelum benar-benar dioperasikan dalam waktu dekat. Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budiman mengatakan lima bus pariwisata tersebut baru beroperasi akhir bulan ini. "Paling cepat, akhir bulan Januari ini lah," kata Arie kepada Tempo di Terminal 1 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 14 Januari 2014.
Arie mengatakan, sejumlah tes yang harus dilalui meliputi uji kekuatan sasis, uji kekuatan budi, uji mesin, dan uji emisi. Lama pengujian bervariasi, tergantung Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Arie melanjutkan, pengujian bus yang akan dikandangkan di PPD Cawang itu dilakukan oleh Kementerian Penghubungan, tepatnya Badan Pengujian dan Laik Jalan. "Ini kami juga masih harus mengurus dokumen dan melakukan pengecekan di Bea-Cukai dulu," kata Arie.
Bus tingkat yang diproduksi oleh perusahaan asal Australia BCI ini tiba di Pelabuhan Tanjung Priok semalam. Adapun bus baru diturunkan dari kapal tadi pagi, sekitar pukul 09.00.
Taman Margasatwa Ragunan Catat 78.571 Pengunjung di Hari Terakhir Libur Idul Adha
2 Juli 2023
Taman Margasatwa Ragunan Catat 78.571 Pengunjung di Hari Terakhir Libur Idul Adha
Taman Margasatwa Ragunan mencatat sebanyak 78.571 pengunjung per hari ini, pukul 15.00 WIB. Pengunjung terdiri atas 1.337 mendaftar secara online dan 77.234 pengunjung langsung datang ke lokasi atau membeli tiket di loket masuk.
