Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama istrinya, Ny. Veronica. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ternyata hampir tidak mendapat restu saat hendak menikahi wanita yang kini menjadi istrinya, Veronica. Ahok mengaku calon mertuanya saat itu tidak yakin bahwa Ahok bisa menjadi menantu yang baik.
"Mungkin karena bawaan saya seperti ini. Lalu mereka mempertanyakan bisa apa sih Ahok ini," katanya saat Tempo berkunjung ke rumahnya di kompleks Pantai Mutiara akhir pekan lalu.
Setelah menikah, Ahok mengaku keluarga sang istri juga masih memendam ragu. Bermula dari saat Ahok memboyong istri dan keluarga besar istrinya ke kampungnya di Belitung. Letak rumah Ahok yang berada di pelosok perkampungan membuat keluarga istrinya sempat mempertanyakan latar belakang keluarganya.
"Mereka pikir saya orang kota. Waktu saya bawa ke Belitung, ternyata rumah saya masuk pelosok, benar-benar di desa. Wah ragu mereka. Si Ahok ini bagaimana sih, ternyata orang kampung dia," katanya. Tapi, menurut Ahok, lambat laun keraguan tersebut pudar seiring perjalanan kariernya yang semakin terlihat. Keluarga istrinya pun kini sudah bisa menerima dia tanpa keraguan sedikit pun.
