Bekasi Tetapkan Status KLB Banjir  

Reporter

Senin, 20 Januari 2014 12:50 WIB

Sejumlah warga melintasi banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Jatiasih, Bekasi(18/4). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) banjir mulai hari ini, Senin, 20 Januari, hingga 12 Februari 2014. Status KLB ditetapkan setelah banyaknya jumlah korban mengungsi mencapai 7.149 jiwa atau 2.860 kepala keluarga.

"Mulai hari ini, musibah banjir menjadi kondisi luar biasa bagi pemerintah dan warga Kota Bekasi," kata Rahmat Effendi seusai memimpin rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bekasi, Senin pagi ini.

Rahmat menjelaskan, semua korban masih berada di pengungsian sebab banjir diperkirakan masih berlangsung, mengingat hujan masih mengguyur kawasan itu. Untuk membantu para korban, Pemerintah Kota Bekasi menyediakan dana sebesar Rp 4 miliar guna pencegahan dini terhadap penyakit. Seperti membantu pengadaan obat, perawatan sakit kulit, batuk, diare, dan pengadaan selimut. Adapun anggaran untuk status KLB, kata Rahmat, nominalnya masih akan dibicarakan dengan Dewan Kota Bekasi.

Menurut Rahmat, penanggulangan banjir dengan membangun folder di aliran gendong Kali Bekasi atau anak-anak Kali Bekasi. Pemerintah daerah akan konsentrasi mengurangi genangan air yang mencapai 41 lokasi. Seperti di Perumahan IKIP Pondokgede, akan segera dibangun tandon air seluas 1,8 hektare.

Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dadang Hidayat, menjelaskan banjir menyebabkan sejumlah perumahan nyaris tenggelam karena adanya penyempitan badan sungai. Seperti Kali Cakung Grand dan Kali Sunter, yang tepian kalinya dibangun rumah atau bangunan semipermanen lainnya. "Ini juga karena perilaku manusia. Sebaiknya luas sungai itu dikembalikan ke luas semula," katanya.

Upaya lain Pemerintah Kota Bekasi adalah membangun sumur imbuhan. Teknis sumur tersebut dibuat dengan cara dibor hingga kedalaman sekitar 200 meter, yang diharapkan dapat menyedot air dengan cepat. "Butuh sekitar 25 sumur imbuhan di Kota Bekasi," kata dia. (Baca: Banjir, 164 Gardu PLN di Bekasi Mati)

HAMLUDDIN



Berita Lainnya:
Banjir, Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta Terendam
Percakapan Akil Mochtar Soal Pembagian Suap
Lagi, Tiga TKI Tewas Ditembak di Malaysia
SBY Merasa Dikhianati Tony Abbot Soal Penyadapan
Cegah Banjir, Pompa Waduk Pluit Digenjot Tiap 15 Menit

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

25 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

33 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

35 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

45 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

55 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

58 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

58 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

59 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

59 hari lalu

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya