TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman mengatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun rumah susun untuk korban banjir. Menurut dia, anggaran akan lebih murah bila menggunakan personel tenaga angkatan darat. "Pada dasarnya, kami siap bila dimintai bantuan," ujar Budiman ketika ditemui seusai teleconference dengan sejumlah panglima militer daerah, Senin, 20 Januari 2014.
Budiman menuturkan, personel TNI sudah mampu membuat rumah susun sekelas apartemen dengan anggaran Rp 3,5 juta per meter. Rumah susun yang mampu dibangun TNI, ujar dia, sudah cukup bagus dengan elevator di dalamnya.
Untuk menangani banjir dan lonsor di seluruh Indonesia, kata Budiman, diperlukan kerja sama seluruh pihak. Tak hanya pemerintah daerah, ujar dia, tapi juga Tentara Nasional Indonesia, terutama Angkatan Darat. Menurut dia, aspek pencegahan harus diutamakan, misalnya normalisasi kali dan penanaman pohon atau hutan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membangun rumah susun sewa di sentra kaki lima. Konsepnya, ujar Jokowi, di bagian bawah rumah susun, akan tersedia area bagi para pedagang untuk tetap berjualan. Nantinya, di lahan seluas 1,7 hektare itu, akan dibangun dua tower rumah susun setinggi 16 lantai. Pembangunannya akan segera dimulai begitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disahkan.
Jokowi menjelaskan, untuk menangani banjir di Jakarta, pemerintah akan terus menggenjot program normalisasi sungai. Normalisasi juga terkendala oleh pembebasan lahan. Untuk itu, sebelum melakukan normalisasi, pihaknya berencana terlebih dahulu merelokasi warga bantaran kali ke Rusunawa.
SUNDARI
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
25 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
33 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
34 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
45 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
55 hari lalu
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
58 hari lalu
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
58 hari lalu
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
59 hari lalu
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
59 hari lalu
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya