Partai Mulai 'Kampanye' di Banjir Kampung Pulo  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 21 Januari 2014 10:33 WIB

Warga memadati kawasan Jatinegara yang lumpuh akbat banjir setinggi 40-60 cm, Jakarta, Sabtu (18/1). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bendera partai politik berjejeran di pagar pembatas Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Bukan rahasia umum jalan tersebut memang kerap dilanda banjir akibat luapan Sungai Ciliwung yang melintasinya. Selain itu, jalan tersebut juga digunakan untuk tempat oleh para pengungsi korban banjir dari Kampung Pulo.

Memang, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan masa kampanye sejak tanggal 11 Januari kemarin. Namun, sampai tanggal 16 Maret, kampanye hanya dibolehkan untuk penyebaran bahan kampanye, pertemuan tatap muka, dan pemasangan alat peraga. Sedangkan, kampanye melalui iklan media masa serta pertemuan akbar dimulai tanggal 16 Maret-5 April 2014.

Jadi, wajar saja Jalan Jatinegara Barat dijejali atribut partai. Mulai dari Partai Hanura, PPP, Golkar, dan Nasdem. Semuanya ingin memanfaatkan banjir sebagai ajang menjaring masa.

Susanti, 39 tahun, koordinator dapur Partai Golkar, mengakui niat partai mendirikan posko semata-mata untuk kegiatan kampanye. "Memang ada kampanye juga, sih," ucap dia kepada Tempo, Senin, 20 Januari 2014.

Dapur seluas sekitar 4X5 meter itu sengaja didirikan oleh Bambang Wiyogo, caleg DPR nomor 1 untuk daerah pemilihan Jakarta Timur. Gambarnya pun terpasang di bagian belakang dapur bersanding dengan sang Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

Santi--sapaan akrab Susanti--menuturkan, setiap hari Bambang menyumbang duit ke dapurnya cukup banyak. "Per hari Rp 5 juta dari Pak Bambang untuk masak," katanya.

Tak hanya makanan saja, posko yang telah dibuat sejak tanggal 12 Januari atau sehari setelah dibuka masa kampanye itu pun menyumbang pakaian, sembako, dan lainnya. Posko juga menerima bantuan dari orang yang peduli terhadap korban banjir.

Kendati demikian, Santi mengaku belum pernah membagikan uang dari Bambang langsung ke warga. "Kami hanya kasih masakan saja," ucapnya. Berbeda dengan Sandra Feni, 45 tahun, koordinator relawan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia memastikan pendirian posko bukan ajang untuk berkampanye. "Ini murni bantuan kemanusiaan," katanya.

Ia menyataan posko seluas 2X4 meter itu didirkan sejak tanggal 18 Januari dan telah menerima banyak sumbangan dari berbagai kalangan, termasuk orang PPP. Sejauh ini, kata dia, pihaknya telah menerima 35 dus mi instan, aqua 30 dus, dan pakaian 3 karung. "Mudah-mudahan ini bermanfaat buat warga sini."

ERWAN HERMAWAN

Berita terpopuler
SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega
Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Istilah Akil Soal Suap: Emas 3 Ton dan Uang Kecil
Akil Dituding Bermain di Sengketa Pilkada Bali
Nilai Aset Akil yang Disita Capai Rp 200 Miliar

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

6 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

8 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

11 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

31 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

36 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

36 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

39 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

40 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

42 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

43 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya