Ada Penghubung Keluarga Sutowo dan Korban untuk '86'

Reporter

Editor

Selasa, 11 Januari 2005 05:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Keluarga Adiguna Sutowo hingga saat ini belum mendekati keluarga Yohanes Haerudi Matong, korban penembakan di Fluid Club and Longe Hotel Hilton, Jakarta. Namun, seseorang yang masih kenalan Alfons Matong ayah korban telah berusaha mendekati keluarga itu dan menjanjikan untuk menghubungkan antara keluarga Rudy dengan pengusaha Ponco Sutowo yang juga kakak Adiguna Sutowo. Menurut paman Rudy, Valens Matong, awalnya kenalan ayah korban yang mengaku bernama Imam menghubungi keluarga tersebut untuk menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Rudy. Imam yang tinggal di Jakarta itu, menanyakan apakah dari pihak keluarga Ponco Sutowo sudah ada yang mengubungi. Saat dikatakan bahwa sejauh ini belum ada satupun keluarga Sutowo yang menghubungi. Imam, menurut Valens berjanji akan mengontak Ponco Sutowo, yang juga diakui sebagai temannya. Valens Senin (10/1) malam mengaku belum bisa memastikan apakah Imam tersebut orang suruhan pengusaha Ponco Sutowo kakak Adiguna Sutowo tersangka kasus penembakan terhadap Rudy. Namun menurut Valens, Imam diketahui adalah teman ayah Rudy, Alfons Matong saat mereka kuliah. Hubungan antara Alfons dan Imam semakin dekat saat mereka sama-sama tinggal di Jakarta dan Alfons bekerja di Pusat Koperasi Angkatan Darat.Pada Minggu kemarin Imam, telah mengubungi mereka dan menyatakan bela sungkawa. Dan Senin malam ini Imam juga kembali menghubungi keluarga Alfons dan berjanji akan menghubungkan antara keluarga Alfons dengan pengusaha Ponco Sutowo. Ramidi

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

8 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

10 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

14 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

15 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

18 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya