BMKG: Hujan Lebat Selasa sampai Kamis  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 21 Januari 2014 13:08 WIB

Sejumlah warga berhasil dievakuasi oleh tim Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 3 Kodam Jaya di pemukiman bantaran Kali Ciliwung, Jatinegara Barat, Jakarta, (18/1). Banjie di kawasan tersebut mencapai 4 meter. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Achmad Zakir, mengatakan Jakarta akan diguyur hujan lebat pada Selasa, 21 Januari 2013. "Selasa sampai Kamis akan hujan lebat, tapi persebarannya tidak merata," kata Zakir saat dihubungi Tempo, Minggu, 19 Januari 2014.

Menurut Zakir, hujan tersebut akan terjadi malam hari. Namun, dia enggan mengatakan bahwa hujan yang terjadi Selasa malam itu sebagai puncak musim hujan. "Sampai saat ini tidak ada satu pun metode yang jitu untuk memprediksi puncak musim hujan," kata Zakir.

Sebelumnya, Kepala Laboratorium Meteorologi Terapan ITB, Armi Susandi, memprediksi puncak musim hujan di Jakarta akan terjadi Selasa malam, 21 Januari 2014. "Selasa malam sampai Rabu dinihari curah hujan Jakarta akan sangat tinggi," kata Armi saat dihubungi Tempo, Minggu, 19 Januari 2014. Selain curah hujan yang tinggi di Jakarta, kiriman air dari Bogor juga patut diwaspadai warga yang bermukim di daerah bantaran kali.

Menanggapi prediksi tersebut, Zakir mengaku tidak mau berpolemik. Dia mengatakan, sebagai lembaga yang menyediakan informasi terkait cuaca, BMKG telah memberikan informasi secara resmi kepada Presiden maupun instansi-instansi yang berkepentingan. "Informasi resminya adalah Selasa sampai Kamis akan hujan lebat, tapi persebarannya tidak merata," kata Zakir mengulangi pernyataannya.

Dia menjelaskan, proses pembuatan prakiraan cuaca tidak lepas dari perkembangan dinamika atmosfer yang akan terjadi di daerah prakiraan. Salah satu faktor terpenting pada pola cuaca di Indonesia adalah pergerakan angin. Dari prediksi pola angin pada Sabtu, 18 Januari 2014, pukul 19.00 WIB, terlihat adanya pertemuan massa udara dari Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia atau ITCZ (Inter Tropical Convergence Zones).

Pertemuan itu memanjang dari Lampung bagian barat hingga Jawa, dan masih cukup kuat mempengaruhi kondisi cuaca di Jakarta. Wilayah Jakarta masih berpotensi diguyur hujan lebat hingga dua hari ke depan (19-20 Januari). "Hujan lebat akan terjadi antara malam hingga menjelang pagi hari mengikuti pola hujan di musim penghujan. Konsentrasi hujan lebat ada di beberapa wilayah Jakarta Utara, Barat, Timur, dan Selatan, serta daerah penyangga Jakarta, yakni Depok dan Bogor," kata dia Zakir.

AMIRULLAH








Berita terpopuler
SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega
Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Istilah Akil Soal Suap: Emas 3 Ton dan Uang Kecil
Akil Dituding Bermain di Sengketa Pilkada Bali
Nilai Aset Akil yang Disita Capai Rp 200 Miliar

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

8 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

9 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

14 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

16 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

17 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

18 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

1 hari lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

1 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya