Alasan Jalur MRT Fatmawati Dibuat Melayang  

Reporter

Selasa, 21 Januari 2014 20:00 WIB

TEMPO.CO, Singapura - Pembangunan jalur mass rapid transit (MRT) di Fatmawati, Jakarta Selatan, sempat menuai pro-kontra. Rencananya, jalur Lebak Bulus-Senayan akan dibuat melayang, berbeda dengan jalur Senayan-Bundaran Hotel Indonesia yang dibuat di bawah tanah.

Namun sebagian pemilik ruko dan toko di sana menentang pembangunan jalur MRT layang. Alasannya, mereka takut lingkungan menjadi kumuh karena berada di kolong jembatan. Belum lagi suara kereta lewat yang dikhawatirkan membuat bising.

Tetapi apa benar pembangunan stasiun bawah tanah selamanya yang terbaik? Tempo berkesempatan melihat lokasi pembangunan stasiun bawah tanah MRT di Singapura.

Salah satu stasiun itu akan berada di Bencoolen Street, Singapura, yang situasinya tak jauh berbeda dengan Jalan Fatmawati. Lebar jalan itu kira-kira hanya 16 meter. Kiri-kanannya pun sudah diapit bangunan yang memiliki empat atau lima lantai.

Namun, ketika Tempo berkunjung ke sana, Bencoolen Street tak lagi bisa dilalui. Soalnya sebagian jalan itu ditutup total, tepatnya yang berada di sebelah kampus Nanyang School of Fine Art. Di sana sedang dibangun Bencoolen Station di bawah tanah.

Lahan yang sempit membuat jalan harus ditutup total selama empat tahun pembangunan. "Itu juga yang bakal terjadi di Fatmawati selama empat atau lima tahun kalau di sana dibangun jalur bawah tanah," ujar Wilman Hatoguan, salah satu pendamping kami dari PT MRT Jakarta selama berada di Malaysia, Senin, 20 Januari 2014.

Noura, pemandu kami selama berada di Singapura, mengatakan jalan itu memang sudah beberapa tahun ditutup. "Di sini semuanya ditentukan pemerintah, warga ikut saja," katanya.

Jalan Fatmawati memang sedikit lebih lebar, hanya saja, kalau dipaksakan, sisi barat dan timur hanya akan terdiri atas satu lajur. Oleh sebab itu, jalur MRT di Fatmawati akhirnya diputuskan dibuat melayang.

Soalnya, pembangunan stasiun harus dilakukan dengan metode open-cut, yaitu membuat lubang besar untuk membangun stasiun. Mesin bor hanya digunakan untuk membuat terowongan di antara stasiun ke stasiun yang lain. "Jadi jangan bayangkan jalur bawah tanah itu tidak ada galian," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Muhammad Nasyir ketika ditemui secara terpisah. (Baca: Jalur MRT, Jalan Fatmawati Akan Diperlebar)

Menurut dia, pembangunan jalur layang juga tidak selamanya berisik. Begitu juga ketika pembangunan sedang berlangsung.

Dia mengatakan, kolong stasiun dan jalur layang belum tentu kumuh. "Kita lihat kolong jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang bisa rapi karena jalan di bawahnya yang ramai," kata Nasyir. "Fatmawati juga jalan yang hidup. Berbeda dengan kolong rel kereta yang melintas di kawasan permukiman." Oleh sebab itu, dia optimistis Fatmawati akan tetap tertata setelah adanya rel MRT layang.

ANGGRITA DESYANI




Berita Terpopuler
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
Jakarta Banjir, Ruhut Tuntut Jokowi Minta Maaf
Alasan Jokowi Mau Pasang Badan untuk Pusat
Ahok: Kami Bawa Polisi, Mereka Bawa Golok




Berita terkait

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

4 Oktober 2023

Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

Italia mengalami sejumlah kecelakaan bus maut dalam beberapa tahun terakhir, yang terburuk terjadi pada 2013 dengan korban 40 tewas.

Baca Selengkapnya

Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

26 Juni 2023

Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan Chaerudin mengakui Jalan Djuanda di Ciputat sudah tak memadai mengatasi kemacetan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

12 Juni 2023

Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

Sebuah jalan layang di Philadelphia, Amerika Serikat, runtuh setelah sebuah truk tangki terbakar di bawahnya. Biasa dilewati 160 ribu kendaraan sehari

Baca Selengkapnya

Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

2 Juni 2023

Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

Kasus dugaan salah bayar pembebasan lahan itu terjadi ketika Pemprov DKI membangun flyover Pramuka pada 2002.

Baca Selengkapnya

Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

12 Mei 2023

Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

Jalan layang non tol yang dilarang untuk dilintasi pengendara sepeda motor, yakni JLNT Casablanca, JLNT Antasari di Jakarta Selatan, dan JLNT Pesing.

Baca Selengkapnya

JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

12 Mei 2023

JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

Penambahan kamera ETLE di jalan layang non tol tersebut dilakukan baik di titik keluar maupun titik masuknya.

Baca Selengkapnya